Awalnya tempat ini dinamakan Pasir Muncang atau Puncak Kemiri. Namun, sejak 2004, tempat ini lebih populer dengan nama Puncak Darma.Â
Darma sendiri adalah nama perusahaan yang memperbaiki jalan ke tempat ini, yakni CV Darma Guna. Katanya, sih begitu.
Kekinian, hampir semua yang ada di kawasan Geopark Ciletuh dikelola oleh geopark, termasuk Puncak Darma ini. Mungkin karena satu kawasan. Biar memudahkan dalam pengelolaan.
Dulu sih, sebelum infrastruktur sebagus ini, jalanannya berbatu dan berlumpur. Benar-benar penuh perjuangan untuk bisa sampai ke sini. Wah, seru juga ya pastinya. Mobil Isuzu Bighorn pasti senang nih menghadapi kontur jalanan yang terjal seperti ini.Â
Baca juga: Pulau Kunti Geopark Ciletuh Cantik Alami Memesona
Dari tempat ini, kita bisa melihat lembah dan dinding amphitheater Ciletuh, Pulau Mandra, Pulau Kunti, Pantai Cikadal, muara sungai Ciletuh, serta muara sungai Cimarinjung.Â
Tidak heran, Puncak Darma menjadi spot indah untuk berfoto atau menikmati cantiknya pemandangan Geopark Ciletuh dari ketinggian.
Kita bisa menikmati panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda. Warna biru pirus Teluk Ciletuh benar-benar memanjakan mata jika dilihat dari puncak ini. Tidak bosan melihat lukisan alam dari Sang Pemilik Bumi dan Langit.
Orang-orang sih menyebut Teluk Ciletuh ini adalah amphitheater alam. Kalau diperhatikan nih bentuknya yang setengah lingkaran memang menyerupai bentuk panggung theater. Menciptakan harmonisasi alam.
Dari sini, kita juga bisa melihat keindahan tebing-tebing, persawahan, barisan rumah yang terlihat mirip rumah di mainan Monopoli itu.
Kita juga bisa melihat pantai Palangpang yang menjadi titik awal Geopark Ciletuh. Bisa melihat Pulau Kunti juga dan pulau-pulau lainnya dari kejauhan berikut pantai dan lautnya yang indah.Â