Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Alasan Orangtua Dukung Pemkot Depok Terapkan PTM 100 Persen

11 Januari 2022   12:37 Diperbarui: 13 Januari 2022   17:05 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali kelas anak kedua saya berbincang dengan para orangtua murid (Dokumentasi pribadi)

Saya, orangtua murid lainnya, dan anak-anak bersyukur dan menyambut baik penerapan PTM 100 persen ini. Kami sudah menanti lama untuk momen pembelajaran langsung di sekolah seperti sebelum pandemi. 

Wali kelas anak pertama saya saat pengambilan raport (Dokumentasi pribadi)
Wali kelas anak pertama saya saat pengambilan raport (Dokumentasi pribadi)

"Yesss...! Akhirnya," kata si kecil senang. Wajahnya terlihat happy. 

"Alhamdulillah, akhirnya bisa kembali normal," timpal anak kedua saya.

Jelas ia senang, belajar secara langsung baginya lebih memudahkan menerima pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Waktu juga tidak dibatasi.

Tidak hanya kami saja yang antusias. Guru-guru juga semangat dengan pelaksanaan PTM 100 persen karena bisa bertemu siswa-siswi dan rekan guru di lingkungan sekolah. 

Kami, para orangtua malah bersyukur sekolah kembali efektif. Tidak ada kerisauan yang berlebihan atau kekhawatiran bakal tertular virus Corona varian baru: Omicron.

Kawan-kawan saya yang tinggal di wilayah Jakarta juga menyambut positif penerapan PTM 100 persen di DKI Jakarta.

Ada beberapa pertimbangan mengapa saya mengizinkan anak-anak saya mengikuti PTM 100 persen.

Pertama karena anak-anak (sekolah) sudah divaksin. Jadi, sudah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan virus Corona. 

Potensi tertular sangat kecil. Kalau pun terkena, gejalanya kemungkinan besar ringan, yang tidak perlu harus dibawa ke rumah sakit. Cukup isolasi mandiri di rumah saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun