Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Alasan Orangtua Dukung Pemkot Depok Terapkan PTM 100 Persen

11 Januari 2022   12:37 Diperbarui: 13 Januari 2022   17:05 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali kelas anak pertama saya saat pengambilan raport (Dokumentasi pribadi)

Jumat, 7 Januari 2022, saya mengambil rapor anak ketiga di SDN Depok 01, dan anak kedua di SMPN 1 Depok. Sekolahnya saling berdampingan. Jadi, saya tinggal jalan kaki saja.

Sabtu, 8 Januari 2022, giliran ambil rapor anak pertama di SMAN 3 Depok. Diawali dengan pertemuan kepala sekolah dan komite sekolah bersama orangtua murid. Baru ambil raport di kelas masing-masing. 

Ambil rapornya sih sebentar. Pertemuan saya dengan wali kelas juga tidak lama. Kalau pun harus menunggu, waktunya digunakan mengobrol dengan orangtua murid.

Dari pertemuan saya dengan wali kelas, diinfokan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak lagi terbatas. Mulai full 100 persen diterapkan pada 24 Januari 2022 atau di awal Februari.

Oh, jadi juga akhirnya. Surat edaran mengenai pelaksanaan PTM 100 persen ini sebenarnya sudah diinformasikan menjelang tutup tahun. Namun, masih belum ada kepastian.

Dengan PTM penuh ini berarti tidak ada lagi pembagian shift. Kelas pagi atau kelas siang. Tidak lagi belajar seminggu dua kali. Nantinya, belajar dari Senin hingga Sabtu. 

Waktu belajar juga tidak lagi 2 jam, tapi dari pagi sampai siang, bahkan sore jika ada jam tambahan. Terlebih jika siswa duduk di kelas terakhir (kelas 6, kelas 9, kelas 12).

Dalam kondisi pandemi saat ini, PTM 100 persen dilaksanakan dengan tetap mengatur jarak antarmeja siswa. Tidak ada lagi meja siswa yang berdempetan dan teman sebangku.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah.

Senin, 10 Januari 2022, sebelum diterapkan pada 24 Januari, sekolah anak pertama saya mulai melaksanakan apel upacara bendera. Upacara yang pertama kali dilakukan pada masa pandemi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun