Kementerian Pertanian kembali menggulirkan Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS). Program ini menyasar ribuan pemuda berusia antara 17 sampai dengan 39 tahun.Â
Program Yess ini digadang-gadang menjadi program unggulan Kementan di dalam membangun petani milenial modern yang faliliar dengan teknologi IOT.
Mereka akan dididik menjadi petani milenial yang modern, terampil, dan akrab dengan teknologi internet. Para pemuda ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pertanian Indonesia masa depan seperti yang diamanahkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.Â
Kementerian Pertanian menargetkan mampu mencetak sebanyak 2,5 juta petani muda yang bisa memajukan bidang pertanian Indonesia.
Rencananya, 2,5 juta petani muda generasi milenial ini akan bekerja di bidang pertanian, bisa langsung terjun ke lapangan, atau mengambil bidang tekonologi maupun mekanisme di lahan pertanian.
Kementan memang mengajak kaum milenial untuk terjun di sektor pertanian. Sektor ini dinilai secara umum sangat menarik, Â menjanjikan kesejahteraan, dan memberikan keuntungan lebih.
Program Yess ini sendiri adalah program percepatan dari Kementerian Pertanian bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sejak 2019.Â
Tujuannya, untuk mencetak wirausahawan muda di bidang pertanian. Caranya dengan memfasilitasi generasi milenial kembali berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian.Â
Selain itu, tujuan program Yess juga untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Tidak kurang dari  55,3 juta dollar AS digelontorkan IFAD untuk program ini selama 6 tahun program berjalan (2019-2025).
Pencetakan petani muda ini agar pertanian Indonesia bisa mengimbangi gaya hidup modern yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Terlebih tanah di Indonesia masih banyak yang bisa dikembangkan.Â