Rader jahit untuk membantu kita dalam memberi tanda jahitan sesuai garis pola pakaian yang diinginkan. Dalam pembuatan tanda jahitan atau garis pola tersebut, rader biasa dipasangkan dengan karbon jahit.
"Kalau meteran fungsinya ya untuk mengukur. Kalau gunting kain untuk menggunting kain. Jangan dipakai untuk menggunting yang lain, meski kertas sekalipun, nanti guntingnya jadi tumpul dan tidak bisa lagi digunakan untuk menggunting kain. Begitu pula dengan gunting benang, khusus untuk benang," jelasnya.
Ok, saatnya memulai dengan praktik.
Tahap pertama, melakukan pengukuran badan. Siapkan pita meteran, pita band (bisa pita, tali, atau apa saya yang bisa untuk mengikat pinggang) pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran.
Sebelum mengukur, pinggang diikat dengan satu bagian tali simpulnya menjuntai. Fungsinya untuk mengukur lingkar pinggul agar pas di tubuh. Saat mengukur semua diawali dari angka nol, bukan 1.
Berikut ini bagian-bagian yang perlu diukur dan cara pengukurannya.
 1. Lingkar badan atau lingkar dada. Lingkarkan meteran di sekeliling badan, hingga tepat di atas puncak dada (payudara). Lingkaran harus sejajar. Ukurlah dengan pas lalu tambahkan 4cm. Untuk baju kebaya tambah 1 cm, untuk baju gamis atau blouse tambah 4 cm. Catat.
2. Lingkar pinggang, caranya lingkarkan pita ukur pada pinggang yang lingkarnya paling kecil. Ukurnya pas, lalu ditambah 4 cm agar memudahkan dalam pembagian.
3. Lingkar pinggul, lingkarkan pita ukur atau meteran pada pinggul yang lingkarnya paling besar. Posisi pita ukur berada di luar pita band yang menjuntai.
4. Lebar muka, diukur dari sudut ketiak paling atas bagian depan, dari kanan hingga kiri atau sebaliknya.
5. Lebar belakang, diukur dari ketiak paling atas bagian belakang, dari kanan hingga kiri atau sebaliknya.
6. Lebar punggung, diukur dari tulang bahu terendah dari kiri ke kanan