Karena, di akhirat nanti, segala apa yang kita ucapkan dengan lisan pasti akan dimintai pertanggungjawaban.
Berkata sia-sia hanya akan membuang waktu. Bahkan jika diiringi dengan umpatan penuh kedengkian, hanya akan menghabisi pahala yang sudah diraih.
Rasulullah SAW saat berbincang dengan Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, berkata, "Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?" Jawabku: "Iya, wahai Rasulullah." Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda, "Jagalah ini".Â
Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?" Maka beliau bersabda, "Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?" (HR. Tirmidzi)
Mari, kita jaga lisan, tangan, dan hati untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mengikuti junjungan kita Rasul Muhammad, sosok yang pada dirinya ada uswatun hasanah, suri teladan.Â
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Selama hayat masih dikandung badan, selama itu peluang kita menjadi pribadi beraklak karimah terbuka lebar.
Wallahu 'alam bisshowab
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI