Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nyeri Wajah Sebelah, Ngeri tapi Bisa kok Diobati Tanpa Operasi

15 Oktober 2021   08:37 Diperbarui: 15 Oktober 2021   08:40 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah tindakan ini, pada kebanyakan kasus pascatindakan pasien tidak perlu minum obat penghilang nyeri saraf lagi. Seperti yang diakui Suchaeti. Setelah mencoba berobat ke mana-mana, namun tanpa hasil, akhirnya ia bisa bernapas lega.

"Alhamdulillah rasa nyeri menyiksa pada wajah sudah 3 tahun ini sudah hilang karena saya memilih untuk dilakukan PRFR atau radiofrekuensi ablasi oleh dr. Tyo. Sekarang saya sudah dapat melakukan aktivitas seperti semula," tuturnya bahagia.

ibu Suchaeti (dokumen pribadi)
ibu Suchaeti (dokumen pribadi)

Apakah bisa kambuh?

Bisa saja ketika pasien mengalami stress, banyak pikiram atau rasa bahagia yang meletup-letup seperti uforia akan sesuatu. Kondisi-kondisi seperti ini akan membuat cabang tertekan oleh denyut pembuluh darah yang lebih cepat dari biasanya.

Selama bisa menerapkan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak minum minuman berakohol, tidak begadang, tidak stress, tercukupi asupan nutrisinya, selama itu diharapkan tidak terjadi kekambuhan.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun