Hasilnya, di gerbang kompleks rumah dibuat taman-taman bunga yang ditata sedemikian rupa sehingga kompleks rumah menjadi lebih indah, asri, dan sejuk.
Komunitas ini juga merangkul anak-anak muda untuk ikut peduli menjaga lingkungan dengan membentuk TaPe uLi muda.
Berkat Komunitas TaPe uLi ini, saya dan warga perumahan menjadi paham mengelola sampah rumah tangga. Tidak lagi mencampur semua jenis sampah. Tetapi memilah-milahnya. Mana sampah organik, nonorganik, dan residu.
Ilmu yang saya dapatkan ini, saya tularkan kepada asisten rumah tangga dan anak-anak saya. Jika ilmu yang bermanfaat ini menyebar dari satu orang ke beberapa orang, lalu menyebar ke beberapa orang lagi, sudah terbayang kan dampaknya? Ya, ini langkah kecil menuju langkah besar.
Sebagaimana ajaran agama, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat kepada banyak manusia.
Bukan begitu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H