Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meridhai Takdir Allah

21 September 2021   10:22 Diperbarui: 21 September 2021   10:45 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita lupa, Allah SWT telah berjanji tidak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya. Laa yukalifullahu nafsan illa wus'aha. Allah tidak akan menguji sesorang di luar batas kesanggupannya.

Di sinilah, keimanan kita diuji. Seberapa ikhlas, seberapa sabar, apakah tetap istiqomah dengan ibadah yang dilakukannya selama ini?

Sesuatu yang menurut pemahaman kita tidak baik buat kita, padahal bisa jadi menurut Allah itulah yang terbaik. Pada saat itu, seringnya kita lupa Allah Sang Pencipta takdir pasti lebih tahu apa yang terbaik buat ciptaanNya.

Boleh jadi, takdir yang menimpa diri kita adalah tangga untuk mencapai derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. Allah akan senantiasa menguji seorang hambaNya hingga terlihat siapa yang paling berhak mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya.

Seperti halnya ketika kita akan naik kelas atau naik tingkat, kita tentu harus mengikuti serangkaian tes atau ujian. Begitu juga dalam kehidupan.

Yakinlah setiap takdir Allah untuk kita selalu baik buat kita. Takdir yang baik, tentu baik untuk kita. Takdir yang nampak tidak menguntungkan buat kita, ternyata ada kebaikan Allah yang tanpa kita sadari saat itu. Yakinlah Allah mengetahui yang terbaik untuk kita.

Wallahu 'alam bisshowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun