Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Khutbah Idul Adha 1442 H, Ajak Umat Jadikan Masjid Pusat Peradaban Dunia

20 Juli 2021   22:09 Diperbarui: 20 Juli 2021   22:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh begitu... 

Saya tidak tahu apakah jamaah ramai? Tapi kalau saya perhatikan sih sepertinya tidak terlalu ramai. Setidaknya dari lantai atas rumah saya terlihat dari warga yang melintasi tidak seramai pada Hari Idul Fitri lalu.

Pengurus juga menyampaikan hewan qurban yang terkumpul. Baik hewan kurban kambing, sapi perorangan, maupun sapi perkelompok. Pemotongan hewan kurban dikatakan dilaksanakan dengan prokes sangat ketat.

Tepat pukul 07.00 shalat Idul Adha pun dimulai. Saya sendiri shalat di kamar mengikuti imam masjid. Tidak diniatkan  berjamaah, tapi saya hanya ingin mengikuti imam saja. 

Shalat sunah Idul Adha dilakukan sebanyak dua rakaat. Rakaat pertama dengan 7 kali takbir, dan rakaat kedua dengan 5 kali takbir. Setelah shalat, dilanjutkan dengan kutbah Idul Adha yang dibawakan oleh ustadz, yang namanya saya lupa.

Dalam khutbahnya, ustadz menyampaikan pentingnya masjid menjadi pusat peradaban dunia. Dikatakan, masjid memiliki peranan penting dalam peradaban Islam.

Bagi umat Islam, masjid tidak terbatas sebagai tempat ibadah atau ritual keagamaan lainnya, akan tetapi juga menjadi simbol dan identitas umat Islam yang turut mewarnai dimensi sosial, ekonomi bahkan politik.

Karena itu, ia mengajak umat Islam untuk memakmurkan dan meramaikan masjid. Terlebih berdasarkan sejarah pada kehidupan Nabi Muhammad SAW, telah mencatat, kalau masjid Nabawi difungsikan dengan banyak hal.

Masjid yang dibangun Rasulullah SAW pada masa awal Islam memiliki banyak fungsi sehingga masyarakat Muslim dapat berkembang.

Yaitu sebagai 1. Pusat ibadah, 2. Pusat pendidikan dan pengajaran, 3. Pusat penyelesaian perkara dan pertikaian umat dalam aspek hukum (peradilan), 4. Pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui Baitul Mal atan badan amil zakat, 5. Pusat informasi Islam, dan 6. Pusat pelatihan militer dan urusan-urusan pemerintahan Rasulullah. 

Sejarah juga membuktikan, melalui masjid Nabawi, Rasulullah SAW berhasil menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan spritual, pemikiran, aktivitas kemasyarakatan yang selanjutnya membentuk budaya dan peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun