Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Zahra dan UU yang Dilanggarnya

3 Juni 2021   18:51 Diperbarui: 3 Juni 2021   19:10 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Humas Kemen PPPA

Pengelola rumah produksi juga harus "belajar" dari "kekeliruan" masa lalu bahwa menjadikan anak sebagai pemeran dalam suatu kisah sinetron, drama, film atau seni peran secara keseluruhan harus diberikan peran yang sesuai dengan umur mereka sebagai anak.

Jangan sampai peran-peran tersebut memengaruhi secara negatif bagi tumbuh kembang dan psikologis anak.

Terlebih jika mengangkat poligami sebagai konflik utamanya. Isu ini di Indonesia cukup sensitif bagi sebagian orang. Namun, sinetron ini dirasa kurang peka akan sensitivitas tersebut. Apalagi jika poligami itu sendiri tidak merujuk pada Alquran dan Hadist, melainkan karena merujuk pada hawa nafsu.

Sejatinya bukan hanya tayangan sinetron itu saja yang harus dikritisi oleh orangtua dan masyarakat, tetapi juga sinetron-sinetron lainnya. Tayangan-tayangan dalam berbagai media platform internet seperti game online atau tayangan kartun juga perlu diwaspadai.

Semoga, ke depannya sinetron Indonesia menjadi lebih baik, yang tidak sekedar menjadi tontonan tetapi juga tuntunan. Semoga pula ke depan, anak-anak Indonesia semakin terlindungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun