Proses seleksi dilakukan berdasarkan hasil serangkaian pemeriksaan, wawancara, riwayat pernikahan, rekam medis, dan keaktifan di Instagram mengenai program Marula Care yang diikutinya.Â
Bagi pasangan yang lolos test berarti lanjut ke proses berikutnya secara gratis dan tanpa dipungut biaya apapun. Siapa "pemenang" untuk mengikuti program bayi tabung melalui Morula Care, ini akan diumumkan setelah lebaran ini.Â
Program Morula Care ini, sebagaimana dijelaskan Yohansyah Amarullah Senior Marketing Manager Morula IVF Indonesia,
terlaksana berkat dukungan dari pasien Morula (Morula Family) yang yang sudah mengikuti program Paket Year End 2020 dan Paket PCOS 2020 pada Desember 2020.
Para pasien dengan keikhlasannya mendonasikan Rp 1.000.000 untuk program berbagi kebahagiaan kepada pasangan kurang beruntung untuk bisa memiliki momongan melalui bayi tabung. Ada 209 pasien yang mengikuti program tersebut, sehingga dana terkumpul mencapai Rp 209 juta.Â
Mereka memahami buah hati adalah impian dan harapan semua pasangan suami istri untuk melengkapi kebahagiaan keluarga. Karena itu, mereka pun terdorong untuk membantu pasutri yang sedang berjuang mendapatkan buah hati.
kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.Â
Sebelum dilakukan pemeriksaan kepada ke-10 kandidat, dr. Huthia Adriana Sp.OG, dokter ahli yang menangani program bayi tabung menjelaskan nanti ketika salah satu pasangan yang lolos mengikuti program ini diminta untuk menjaga"Selama mengikuti program bayi tabung, hindari junk food, minum kopi, istirahat yang cukup. Kalau bisa di atas jam 9 malam sudah tidur, tidak stress. Terpenting lagi serahkan semuanya kepada Allah, berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran. Karena kehamilan ini bagaimana pun atas ijinNya," kata dr. Huthia.Â
Meski program bayi tabung yang diterapkan di Morula IVF hampir sebagian besar berhasil, namun dr. Â Huthia mengingatkan, tetap harus berkomunikasi dengan Tuhan agar memasrahkan diri atas segala rencanaNya.Â
Ia menambahkan, proses bayi tabung ini yang dimulai dari serangkaian pemeriksaan hingga embrio ditanamkan di rahim ibu, membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Di sinilah, masa-masa penantian mendebarkan hingga proses melahirkan.Â
"Secara medis proses bayi tabung disebut in vitro fertilization (IVF). Kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh yaitu di dalam sebuah tabung. Ketika embrio yang terbentuk cukup matang baru dipindahkan ke rahim ibu," jelasnya.Â
Jadi, bayi tabung adalah salah satu program hamil yang dilakukan dengan mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh. Setelah menghasilkan embrio, selanjutnya embrio ditanam di dalam rahim untuk berkembang.Â