Anak-anak memang penyuka tongseng, khususnya tongseng ayam, tapi tongseng gurame apa suka? Ya sudah, coba-coba saja deh sekalian test food. Syukur-syukur anak suka. Jadilah saya beli sayurannya saja, yaitu kol.
Jam 5 sore seusai menuntaskan ketikan, saya pun mulai beraksi. Saya menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
1 potong ikan gurame besar
1 mangkuk kol sekitar 300 gram.
1 buah tomat
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang sereh
4 sdm kecap manis
secukupnya garam, gula dan kaldu jamur
1 buah jeruk nipis
3 buah cabai rawit setan
minyak goreng secukupnya
Ikan gurame yang sudah dibersihkan dan dilumuri jeruk nipis, saya rebus setengah matang. Lalu saya suwir-suwir. Sisihkan. Lanjut dengan mengiris kol, bersihkan, sisihkan
Sementara itu, bawang merah, bawang putih, lengkuas jahe, saya ulek sampai halus. Lalu ditumis dengan sedikit minyak goreng sampai harum. Masukkan batang sereh yang sudah digeprek, 2 lembar daun salam, dan 2 lembar daun.
Saya tuangkan air secukupnya, mendidih saya masukkan kol, aduk-aduk hingga layu. Setelah itu, baru deh saya masukkan daging ikan gurame yang sudah disuwir-suwir.
Lalu masukkan irisan cabai dan potongan tomat, tuangkan kecap. Kasih sedikit garam, sedikit penyedap rasa. Sudah. Selesai deh. Tara... Â jadi juga tongseng gurame. Sajikan deh di mangkok sayur.
Inilah menu anti mainstream ala chef Bunda Tety. Lupakan sejenak tongseng daging sapi atau daging ayam atau daging kambing.
Biarkan lidah merasakan jenis tongseng yang lain. Hmmm...
Ya, selalu ada cara untuk berkreasi di dapur untuk suami dan anak-anak tercinta. Ternyata, berkreasi di dapur, menjadi hal yang menyenangkan buat saya. Â
Gara-gara Corona dan di rumah saja tidak sedikit orang berkreasi di dapur, seperti saya. Selalu penasaran ingin menjajal resep baru. Dengan memasak juga dapat menghilangkan rasa bosan sambil ngabuburit.
Terus terang, ini pertama kalinya saya masak tongseng gurame, dan pertama kalinya juga merasakannya. Hasilnya tidak mengecewakan. Setidaknya, suami saya bilang enak.