"Mudah-mudahan alat ini menjadikan lahirnya sebuah kepercayaan diri bagi anak bangsa, tidak kalah dengan bangsa lain, semoga ini semua diberkahi oleh Allah SWT," tambahnya.Â
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Utama Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Ismunandar, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Danang Rizki Ginanjar, serta jajaran Dewan Pimpinan Majelas Ulama Indonesia.
Menurut saya, bagus juga jika GeNose C19 disebarkan di seluruh masjid di Indonesia agar umat Islam nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah Ramadhan.Â
Tentu saja mereka yang dinyatakan positif tidak diperkenankan ada di area masjid dan diminta untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil test PCR.
Dengan cara seperti ini, hanya "orang-orang pilihan" atau negatif saja yang diperkenankan beribadah di masjid. Dan, ini berarti, dapat memutus mata rantai  penularan Covid-19. Umat Islam pun jadi terjamin keselamatannya.
Ah, saya jadi tidak sabar menyambut Ramadhan tahun ini setelah satu tahun berlalu. Inginnya kan lebih berkualitas dibanding Ramadhan tahun lalu.
Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu.
Wallahu 'alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H