Karena itu, dia  menyarankan agar selalu membuka jendela agar ada pertukaran udara bersih dari luar menggantikan udara kotor di dalam ruangan.
"Pada keadaan ruangan yang tertutup, di mana udara berputar-putar, atau transmisi pada ruangan dengan udara AC yang berputar-putar maka berpotensi menjadi masalah," tegasnya.
Terkait perjalanan satu tahun pandemi Covid-19, PB IDI mengumpulkan beberapa data penting yang masyarakat harus mengetahui agar dapat menjaga diri sebaik mungkin.Â
Terutama bagaimana kita harus menyikapi virus yang kini memasuki tahun kedua ini? Virus yang justeru semakin ke sini semakin "pintar" beradaptasi.Â
Apakah pandemi ini akan berakhir dalam waktu dekat atau terus berlangsung lama dengan mutasi-mutasinya?Â
Dokter Daeng menyampaikan, saat ini kita menghadapi virus baru, dengan sifat yang berbeda dengan virus yang pernah ada, dengan kecepatan mutasi yang juga cepat.Â
Lihat saja, belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.117. Belum lepas dari varian ini, dunia pun dihebohkan lagi dengan varian baru yang berkembang yang ditemukan di Inggris yakni N439K.Â
Varian N439K ini yang sudah lebih menyebar di 30 negara  ternyata lebih "smart" dari varian sebelumnya. Dikatakan lebih "smart" karena mampu mengecoh antibody meski terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi.Â
Virus corona yang "biasanya" masuk melalui "pintu" ACE2 atau Angiotensin converting enzyme 2, kini sudah bisa mencari "pintu" yang lain.Â
ACE2 adalah enzim yang menempel pada permukaan luar (membran) sel-sel di beberapa organ, seperti paru-paru, arteri, jantung, ginjal, dan usus.