Dalam pengantarnya, Ketua DPP KKSS dr. Zaenal Abidin, yang juga Ketua Umum PB IDI periode 2012-2015, menyampaikan, dipilihnya tema ini karena sebenarnya sumber air banyak tapi tidak bisa dimaksimalkan.Â
Ada daerah yang kebanjiran, meski air berlimpah tapi nyatanya kesulitan air bersih. Ada juga yang kekeringan hingga mengalami kesulitan air bersih meski sesungguhnya sumber air cukup berlimpah.Â
Berbagai cara pun dilakukan agar kebutuhan airnya dapat terpenuhi. Seperti minta bantuan pemerintah atau donor agar dikirimi air bersih, menggali sumur yang sangat dalam, membeli pipa lalu mengalirkan air dari mata air pengunungan yang jauh ke pemukiman. Ada pula yang harus berjalan jauh lalu antri untuk mendapatkan air bersih.
Nah, kehadiran teknologi dari LAPI Indowater ITB ini mampu menjawab persoalan ini. Dengan teknologi yang ditawarkan oleh para ahli ini dapat menjadi awal dari ikhtiar mengubah genangan air atau banjir menjadi berkah terutama pada saat kemarau.
Semoga dengan teknologi ini tidak ada lagi masalah kekurangan air bersih baik akibat banjir atau kekeringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H