Kawan yang juga tetangga jauh saya, mengajak saya untuk ikut ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021).
Katanya, ada pemeriksaan pap smear dan mammografi dalam rangka Hari Kanker Sedunia. Gratis untuk 1 pemeriksaan, dan 1 pemeriksaannya lagi bayar. Tinggal dipilih saja mana yang mau diambil.
Tadinya saya berminat, tapi akhirnya mengurungkan diri karena malas ke luar rumah agak pagi. Apalagi cuaca begitu mendung. Jadi malas buat ke mana-mana.
Saya juga harus mendampingi si kecil belajar dan mengerjakan tugas. Kalau bukan saya yang mendampingi, dipastikan anak saya tidak akan belajar. Baru belajar, ketika saya sampai di rumah.
"Gue nggak jadi ikutan deh. Gue pap smear dan mammo di RSCM aja sekalian jadwal kontrol. Di RSCM malah pakai alat khusus yang bisa langsung mendeteksi. Terakhir 1 tahun lalu sih hasilnya aman-aman aja," kata saya.
Akhirnya kawan saya jalan sendiri. Ada kawan yang lain juga sih yang sudah menunggu di YKI.
Pap smear yang saya pahami adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. Jadi, perempuan yang belum menikah tapi sudah pernah melakukan hubungan seksual perlu juga untuk melakukan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.
Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks. Setelah itu, pemeriksaan di laboratorium akan dilakukan agar diketahui apakah di dalam sampel tersebut terdapat sel prakanker atau sel kanker.
Kanker serviks adalah tumor ganas yang hidup di leher rahim. Penyebab utamanya banyak. Bukan semata-mata karena sering berganti pasangan sebagaimana sering kita dengar, meski memang menjadi pihak yang lebih beresiko terkena kanker serviks.
Kebanyakan penderita adalah mereka yang menikah muda lalu hamil di usia dini, pernah pendarahan, kuret, keguguran, efek KB bertahun-tahun, keputihan yang abnormal, aktif merokok, stress, sering keluar flek baik sebelum menstruasi atau sesudah menstruasi yang banyak terjadi setelah berhubungan seks, dan lain-lain.