Sarapan Hari Ini: Telur Dadar Nasgori, Kecil tapi Besar

Bosan sarapan yang itu-itu saja. Sepertinya saya perlu berkreasi sedikit. Menyajikan sarapan buat anak-anak yang tidak biasa. Tapi bikin apa ya?

Saya lihat di dapur ada nasi sisa semalam. Di kulkas ada ikan teri medan dan telur ayam. Hmmm...apa bikin telur dadar nasi goreng saja? Kan belum pernah bikin tuh.

Ya sudah. Bikin ini sajalah. Apa lagi bikinnya tanpa ribet. Memasak telur sebagai sarapan kan cukup praktis dan mudah juga. Cocok buat yang hanya punya sedikit waktu di pagi hari.

Dengan bentuk nasi lipat yang menarik, sepertinya anak saya pasti suka nih. Sarapan pun bisa menjadi lebih menyenangkan. Tentu saja dengan menu baru.

Yang membuat menu nasi lipat jadi beda adalah nasi goreng isi ikan teri medan yang dibuat sebagai filling atau isi dari telur dadar.

Saya perkirakan membuatnya tak membutuhkan waktu lama. Tidak akan sampai 30 menit. Pokoknya gambaran saya tidak pakai ribet.

Bahan-bahannya pun saya siapkan. Sepiring nasi, 100 ons teri medan yang sudah dicuci, 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 3 buah cabai rawit setan, 3 butir telur ayam, 1 sendok makan tepung tapioka.

Pertama-tama saya bikin telur dadar terlebih dahulu. Ini mah gampanglah. Tidak lupa sambil menggoyangkan wajan datar antilengket agar telur tipis merata sehingga bentuk nasi lipat bisa jadi lebih rapi. Setelah jadi, simpan di piring.

Lalu saya menumis bawang merah, bawang putih, cabai rawit yang sudah diiris tipis-tipis dengan sedikit margarin. Setelah matang, saya masukkan ikan teri. Diaduk-aduk hingga setengah matang.

Kemudian saya masukkan nasi, diaduk-aduk, kasih sedikit penyedap rasa. Setelah matang, saya tuangkan tepung tapioka yang sudah dilarutkan dengan 150 mililiter air dan sudah diberi sedikit penyedap rasa. Aduk-aduk hingga terlihat nasi goreng lengket.

Setelah matang dan rasanya sudah pas di lidah, saya matikan kompor.

Nasi goreng lalu saya tuang sedikit demi sedikit di bagian tengah telur dadar, kemudian dilipat. Saya taburi bawang goreng.

Taraaa...jadilah telur dadar lipat nasgori alias nasi goreng teri. Saya sajikan dalam keadaan hangat. Pas disajikan dalam cuaca dingin karena didera hujan.

Kata anak saya sih enak. Rasa pedasnya pas. Nasi gorengnya juga enak. Terbukti anak-anak saya minta dibuatkan lagi. Jadi, setelah seporsi habis, saya bikin lagi deh.

Anak pertama saya yang beberapa hari ini kurang fit dan tidak berselera makan, habis juga dua porsi telur dadar nasi goreng. Senang dong saya.

"Bun, yang putih tadi itu tepung tapioka ya?" tanya anak kedua saya.

"Iya, kenapa? Nggak enak ya?" tanya saya, anak saya menjawab enak dengan memanjangkan kata enak.

"Kenapa pakai tepung tapioka?" tanyanya lagi yang saya jawab biar nasi gorengnya tidak berantakan di dalam telur dadar.

Menu sarapan ini, menurut saya cukup bergizi. Terlebih telur menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisi di dalamnya juga baik sebagai sumber tenaga.

Itu artinya, telur bisa menjadi menu sarapan yang komplit dan baik. Terlebih telur memang menjadi menu sarapan pilihan terpopuler. Belum lagi kandungan nutrisinya yang melimpah.

Vitamin A, D, dan E, yang terkandung dalam telur berfungsi untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Telur juga tinggi akan kandungan selenium, yaitu jenis antioksidan yang juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana dengan ikan teri medan? Meski memiliki bentuk yang kecil, namun manfaatnya bagi kesehatan ternyata tidak sekecil ukurannya.

Manfaat ikan teri tak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Ikan teri kaya akan protein, lemak, kalsium, zat besi, dan kalium. Juga mengandung fosfor, zinc, folat,  niacin, magnesium, vitamin A, dan vitamin E.

Nah, aneka nutrisi ini menjadikan manfaat ikan teri sebagai salah satu lauk yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kecil tapi besar. Ya, manfaatnya bagi kesehatan begitu besar , tidak sekecil ukuran telur dan ikan teri.  Jadi, tepat juga saya menyajikan menu ini sebagai sarapan anak-anak.

Mau mencoba? Selamat mencoba...!