Sayur Lodeh Ikan Bandeng, Jangan Remehkan Khasiatnya bagi Kesehatan

Hujan dari semalam tak kunjung berhenti hingga subuh tadi. Dingin yang cukup membuat saya menggigil tak urung membuat perut saya didera rasa lapar. 

Sebenarnya malas juga kalau kudu masak. Masih pagi banget lagi. Tapi perut saya tidak mau diajak kompromi. Berisik mulu. Teriak-teriak lapar. Tidak lihat situasi saya lagi mengaji. 

Teriakannya cukup mengganggu kesyahduan di subuh hari. Jadi, saya tuntaskan mengaji saya, lalu beranjak ke dapur. Buka kulkas, lihat-lihat kira-kira apa yang bisa dimasak dan dimakan dalam situasi dingin begini.

Ada sedikit wortel, terong, jagung, labu siam, dan melinjo. Bikin sayur lodeh sajalah meski bahannya kurang lengkap. Idealnya sih pakai kacang panjang, nangka, dan daun melinjo juga. 

Tapi tidak apa-apalah. Namanya juga dalam keadaan terdesak dan darurat. Jadi, saya manfaatkan saja bahan-bahan sisa yang ada di kulkas.

Saya lihat juga ada dua potong ikan bandeng super. Sepertinya enak nih kalau dibikin sayur lodeh. Saya mau coba ah bikin sayur lodeh ikan bandeng. Seperti apa ya rasanya?

Mengapa saya mau menjadikan ikan bandeng sebagai campuran sayur lodeh, karena pertama, saya sudah keburu lapar. Jadi, saya malas buat menggoreng atau membumbuinya. 

Kedua, sepertinya seingat saya ya, saya belum pernah bikin sayur lodeh dicampur ikan. Paling sayur lodeh tempe atau tempe yang diolah menjadi sayur lodeh. Kalau pun ada ikan, ya disajikan secara terpisah. Misalnya, sayur lodeh dan ikan goreng.

Jadi ini cukup menghemat waktu dan energi buat saya. Efesien juga karena dalam satu olahan mengandung banyak gizi. Ada protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi. Juga mengandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B12  

Begitu pula dengan ikan bandeng yang tidak hanya enak dan gurih. Ternyata, ikan bandeng juga sangat bermanfaat untuk  kesehatan. Bisa mengatasi anemia, bantu tingkatkan fungsi otak, sangat baik untuk pertumbuhan janin, menguatkan tulang, mencegah penyakit jantung, menyehatkan mata.

Tidak hanya itu, ikan bandeng juga membantu menjaga daya tahan tubuh dikarenakan ikan bandeng memiliki nutrisi dan vitamin seperti zat besi dan vitamin A. Sehingga bisa membuat daya tahan tubuh seseorang terjaga.

Dilansir dari laman lifestyle.kompas.com, dalam 100 gram ikan bandeng, setidaknya bisa mengandung 20 gram protein, lemak sebanyak 4,8 gram, serta 123 kalori. Selain itu, mengandung kalsium, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, fosfor, dan zat besi. 

Nah, lengkap banget kan kandungan gizinya. 

Tak perlu berpikir panjang lagi, saya pun mengolahnya. Bahan-bahan sayurnya seperti wortel, terong, labu saya potong-potong, jagung saya pipil. Tidak butuh waktu lama karena memang porsinya tidak banyak.

Sepotong ikan bandeng saya suwir-suwir sambil memisahkan duri-durinya. Karena ini ikan bandeng super, jadi duri-durinya juga tidak terlalu banyak. Jadi tidak butuh waktu lama.

Lalu saya bikin bumbunya. Cabe merah, 2 siung bawang putih, 2 siung bawang merah,  seruas lengkuas, 1 buah kemiri, dan 1 buah tomat, saya ulek. Batang sereh saya geprek. Bumbu saya tumis hingga harum.

Bahan sayur saya rebus, setelah mendidih saya masukkan ikan bandeng yang sudah disuwir, kemudian bumbu yang sudah saya tumis saya masukkan. Diaduk deh. Saya kasih sedikit penyedap rasa. 

Setelah dicicipi rasanya pas di lidah, kemudian saya masukkan santan. Tak lama matikan kompor deh. Sudah. Selesai. Semua proses dari menyiangi sayuran, ikan bandeng, ulek bumbu, hingga menjadi sayur tidak sampai 30 menit deh.

Saya sajikan dalam mangkok. Saya taburi dengan bawang goreng. Hmmm... lezat! Karena lapar, saya pakai nambah. Alhamdulillah...perut pun tidak berisik lagi. Perut saya terasa hangat dan nyaman. 

Ternyata, kata ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD,  sayur lodeh memang baik untuk kesehatan. Sebab, di dalam sayuran tersebut mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.

"Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya," begitu katanya sebagaimana yang saya baca di ugm.ac.id

Karena dalam sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serta yang diperlukan untuk proses metabolisme, pencernaan, dan efek protektif tubuh.

Katanya, terong dan daun melinjo kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, labu mengandung karbohidrat kompleks dan serat.

Sementara santan memiliki kandungan lemak yang bagus bagi tubuh. Namun, dalam proses memasak dianjurkan untuk tidak terlalu lama supaya lemak dalam santan tidak berubah menjadi lemak jenuh yang membahayakan kesehatan. 

Ia mengingatkan, konsumsi santan juga tidak disarankan terlalu sering agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk memenuhi protein dalam tubuh, masakan saya ini bisa dijadikan pengganti daging dan telur. Masaknya juga simple, tidak pakai ribet. Benaran! 

Jadi, bagaimana, mau mencoba masak sayur lodeh ikan bandeng ala chef Bunda Tety?