Dilansir dari laman lifestyle.kompas.com, dalam 100 gram ikan bandeng, setidaknya bisa mengandung 20 gram protein, lemak sebanyak 4,8 gram, serta 123 kalori. Selain itu, mengandung kalsium, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, fosfor, dan zat besi.Â
Nah, lengkap banget kan kandungan gizinya.Â
Tak perlu berpikir panjang lagi, saya pun mengolahnya. Bahan-bahan sayurnya seperti wortel, terong, labu saya potong-potong, jagung saya pipil. Tidak butuh waktu lama karena memang porsinya tidak banyak.
Sepotong ikan bandeng saya suwir-suwir sambil memisahkan duri-durinya. Karena ini ikan bandeng super, jadi duri-durinya juga tidak terlalu banyak. Jadi tidak butuh waktu lama.
Lalu saya bikin bumbunya. Cabe merah, 2 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, Â seruas lengkuas, 1 buah kemiri, dan 1 buah tomat, saya ulek. Batang sereh saya geprek. Bumbu saya tumis hingga harum.
Bahan sayur saya rebus, setelah mendidih saya masukkan ikan bandeng yang sudah disuwir, kemudian bumbu yang sudah saya tumis saya masukkan. Diaduk deh. Saya kasih sedikit penyedap rasa.Â
Setelah dicicipi rasanya pas di lidah, kemudian saya masukkan santan. Tak lama matikan kompor deh. Sudah. Selesai. Semua proses dari menyiangi sayuran, ikan bandeng, ulek bumbu, hingga menjadi sayur tidak sampai 30 menit deh.
Saya sajikan dalam mangkok. Saya taburi dengan bawang goreng. Hmmm... lezat! Karena lapar, saya pakai nambah. Alhamdulillah...perut pun tidak berisik lagi. Perut saya terasa hangat dan nyaman.Â
Ternyata, kata ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD, Â sayur lodeh memang baik untuk kesehatan. Sebab, di dalam sayuran tersebut mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.
"Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya," begitu katanya sebagaimana yang saya baca di ugm.ac.id
Karena dalam sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serta yang diperlukan untuk proses metabolisme, pencernaan, dan efek protektif tubuh.