Menurut artikel yang saya baca mengenai pentingnya protein, disebutkan protein dari sumber hewani memiliki protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial. Sedangkan protein nabati dianggap tidak lengkap karena tidak memiliki satu atau lebih asam amino esensial.
Itu sebabnya, saya selalu membiasakan anak-anak konsumsi makanan yang mengandung protein sejak mereka kecil. Â Terlebih di saat masa pandemi Covid-19. Dalam kondisi seperti begini, kebutuhan nutrisi anak-anak harus terpenuhi.Â
Kebutuhan gizi saya perhatikan benar karena ini akan menunjang daya tahan tubuh anak-anak. Tidak tertinggal minum susu, termasuk susu kedelai.
Sebagaimana yang saya pahami, protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular, maka pola makan keluarga perlu  lebih diarahkan pada  gizi seimbang.Â
Itu sebabnya, saya juga sering bawel mengingatkan anak-anak untuk tidak lupa makan sayuran. Harus makan sayur karena mengandung vitamin, mineral, dan serat, yang juga bermanfaat bagi kesehatan.
Dan, Alhamdulillah sejauh ini anak-anak dan suami saya jarang sakit. Sangat jarang berobat ke dokter klinik atau rumah sakit. Kalaupun sakit, ya yang ringan-ringan seperti batuk pilek atau masuk angin.
Jadi, kalau daging ayam dan telur tidak memungkinkan untuk dihidangkan, ya masih ada sumber protein yang lain. Banyak pilihan, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H