Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

BATAN Banyak Hasilkan Varietas Unggul, Kedelai Masih Saja Langka

14 Januari 2021   10:28 Diperbarui: 14 Januari 2021   10:33 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peneliti BATAN Arwin menunjukkan dua varietas unggul kedelai terbaru hasil inovasi nuklir (Dokumentasi BATAN)

Sugentan 1 dan Sugentan 2 ini juga diklaim sebagai varietas kedelai yang tahan terhadap penyakit karat daun, hama pengisap polong, dan hama ulat kerayak. Kedua varietas ini tergolong super genjah, sehingga cocok ditanam di lahan sawah atau tegalan.

Untuk mendapatkan varietas Sugentan 1 dan 2 ini, penelitiannya dimulai sejak tahun 2012 dan telah dilakukan uji multilokasi di 7 daerah yakni Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Bogor, Yogyakarta, dan Citayam. 

Nah, untuk di daerah Citayam, saya berkesempatan mengunjunginya dan melihat lebih dekat bagaimana varietas unggul itu dihasilkan di lahan percobaan Kementerian Pertanian.

Iptek nuklir tidak berbahaya jika digunakan untuk keperluan damai dan kemanusiaan, khususnya membantu ketersediaan pangan dalam negeri seperti kedelai bahan pembuat tempe dan tahu. Terbayang tidak, jika dalam sepotong tempe dan tahu yang kita makan itu ternyata "mengandung" nuklir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun