"Ade kalo sariawan juga bisa sembuh dengan makan buah jeruk," kata saya. Kebetulan anak saya ini penyuka bermacam buah. Di antaranya ya buah jeruk dan strawberry.
Lalu, ia menggambar ikan. Anak saya ini tidak terlalu suka makan ikan. Dia tidak suka dengan bau amisnya. Meski sudah saya rayu-rayu dengan mengingatkannya jika waktu balita suka makan ikan, "Ya itu kan dulu, sekarang aku nggak suka," katanya.
"Ikan bagus tau mengandung protein, bikin otak pintar. Orang-orang pintar itu karena sering makan ikan. Nih kayak bunda," kata saya tertawa. Kalau saya dan suami memang penyuka ikan.
Tak hanya mengandung protein. Karena ternyata kandungan gizi ikan juga meliputi karbohidrat, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. Banyak banget kan?
Si kecil lanjut gambar brokoli dan sayuran. Nah, anak saya tidak begitu suka makan sayuran. Sayurnya pilih-pilih. Anak saya lebih cenderung memilih sayur bayam dan sayur sop yang isinya makaroni, daging sapi, dan wortel.
Brokoli termasuk sumber makanan yang menyehatkan tubuh karena kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin, mineral dan serat.
Awalnya saya tidak suka, tapi lama-lama suka. Kalau anak-anak yang tadinya suka, jadi tidak suka. Makan sayur ya pilih-pilih. Kalau kakaknya Aliya lebih senang makan tumis kangkung dan sayur nangka. Ya tak apalah, yang penting sayur.
Anak saya lanjut menggambar telur ceplok. Semua anak saya suka makan telur mata sapi dan telur dadar, termasuk saya dan suami. Stok telur selalu sedia di kulkas buat jaga-jaga kalau tiba-tiba ingin makan telur.
Satu butir telur mengandung Vitamin A, Folate, Vitamin B5, Vitamin B12, Vitamin B2, Fosfor, dan Selenium. Telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, Kalsium, dan seng.
Tak lupa gambar nasi sebagai sumber energi. Kentang, roti, gandum, sereal juga termasuk sumber energi.
Sebagai gizi pelengkap, anak saya pun menggambar susu. Susu adalah kesukaan anak-anak. Lebih sukanya susu kotak dengan beragam rasa. Terkadang susu bubuk suka dimakan begitu saja tanpa diseduh air.