Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Ulang Tahun, Begini Memaknainya

29 November 2020   16:45 Diperbarui: 29 November 2020   16:46 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi ceritanya menjadi lain jika ucapan itu saya sampaikan pada anak saya. Meski tidak harus, tapi perlu. Itu menjadi salah satu ungkapan saya untuk menjaga hubungan emosional saya dengan anak saya. Dan, biar anak saya juga senang dan bahagia, meski dengan cara yang sederhana.

Saya ingin anak-anak memiliki pengalaman masa kecil yang menyenangkan dengan dipenuhi memori yang indah. Sesuatu yang akan membantunya membentuk karakter yang tangguh untuk tumbuh kembangnya dan dalam hal segala pencapaiannya. 

Mengapa anak harus bahagia di hari lahirnya? Karena, setidaknya dalam satu tahun terakhir perjalanan hidupnya ada pencapaian-pencapaian yang tidak saja membanggakan saya sebagai orangtua, tetapi juga pada diri anak saya. Dan, menurut saya ini layak untuk "dirayakan".

Apa perlu memberikan hadiah buat anak yang tengah berulang tahun? Bagi saya, memberikan hadiah adalah cara untuk memberikan semangat kepada anak. Tidak perlu berupa barang mahal atau pesta meriah (terakhir itu saat TK, setelah lulus TK, anak-anak saya tidak mau "dirayakan")

Pelukan, ciuman, pujian, dan kebersamaan bersama orangtua bisa jadi itu menjadi hadiah terindah bagi anak. Karena sejatinya, anak-anak sebenarnya lebih menginginkan kedekatan secara emosional dengan orangtuanya. Dan, ini menyadarkan betapa waktu sangat berharga. 

Saya yakin setiap anak yang memiliki masa kecil menyenangkan dan pengalaman emosi yang positif, kelak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih percaya diri dan berpikiran positif. Dia juga akan lebih tangguh dalam menghadapi masalah-masalah dalam tahapan kehidupannya. Ya seperti saya ini contohnya hehehe...

Saya ingin mengajarkan anak saya, bahwa moment ulang tahun adalah moment dirinya untuk mengucapkan rasa syukur. Bersyukur karena masih diberi kesempatan menikmati pertambahan usia dengan segala anugerah yang sudah dirasakan hingga di usianya yang sekarang. 

Juga sebagai evaluasi dan pengingat diri bahwa kehidupan yang dijalaninya masih lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengalami kehidupan yang tak sebaik dirinya. Ini penting untuk diingatkan agar dalam diri anak saya bisa tumbuh rasa empati terhadap orang lain.

Beginilah saya menyikapi ulang tahun anak saya. Tidak berlebihan bukan? Lain orangtua, lain pula menyikapinya. Semua dikembalikan kepada masing-masing orangtua. Iya, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun