Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lulus Kuliah di Saat Pandemi, Begini Cara Menyikapinya

13 November 2020   08:56 Diperbarui: 13 November 2020   18:01 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Dr. Purnomo Ananto, MM (Dokumen pribadi)

Delapan bulan sudah Indonesia dan negara lain dihantam badai pandemi Covid-19. Entah sudah berapa banyak dampak yang diakibatkan oleh virus yang bernama Corona ini: dampak sosial, ekonomi, kesehatan (fisik dan psikis), pendidikan.  

Presiden Joko Widodo sendiri mengakui pandemi Covid-19 yang lebih dari 8 bulan ini melanda Indonesia telah menyebabkan pukulan yang sangat besar terhadap sektor ekonomi dan kesehatan.

Angka pengangguran meningkat menjadi 6,9 juta dan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun 2020 menjadi minus 5,32 persen.

Entah sudah berapa banyak perusahaan yang berguguran. Ada yang mencoba bertahan meski dengan napas yang tersengal-sengal. Ada yang baru merintis lalu gulung tikar. Ada juga yang menghentikan investasinya.

Jadi, apa enaknya lulus kuliah di masa pandemi Covid-19? Di saat banyak perusahaan yang kolaps, di saat banyak terjadi pemutusan hubungan kerja, di saat banyak karyawan yang dirumahkan, di saat banyak gaji pegawai dipotong?

Lantas apa yang bisa diharapkan? Menunggu kondisi membaik baru mencari pekerjaan atau mencoba menggali potensi dan peluang? Menunggu kondisi membaik entah kapan. Tak ada yang bisa memastikan.

Tak perlu ditanyakan satu persatu bagaimana "keresahan" para fresh graduate menghadapi situasi ini, situasi yang entah kapan kembali normal.

Selasa (3/11/2020) lalu, saya menghadiri wisuda yang dihelat kampus Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) yang berada di Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ini adalah Perguruan Tinggi Negeri di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagaimana namanya, Polimedia menjadi satu-satunya politeknik negeri dengan kekhususan industri kreatif. Industri yang banyak digeluti generasi milenial. Terlebih di era digital ini.

Ada sekitar 713 mahasiswa yang diwisuda. Sebanyak 400 mahasiswa diwisuda di kampus Jakarta, sisanya diwisuda di kampus Polimedia Makassar, Sulawesi Selatan, dan Polimedia Medan, Sumatera Utara.

Karena masih suasana Covid-19 maka protokol kesehatan diterapkan secara lebih ketat. Para wisudawan dibagi empat sesi, yang masing-masing sesi dihadiri 100 wisudawan tanpa pendamping orangtua. Selain tentu saja harus memakai masker dan berjarak. Jarak antarwisudawan dibatasi sekitar 1,5 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun