Musibah dikatakan peringatan karena dalam Alquran sudah ditegaskan bahwa setiap musibah dan bencana adalah akibat perbuatan dan kesalahan manusia. Sebagaimana Allah berfirman:
"Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. Asy-Syuura: 30)
"Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri." (QS An Nisa`: 79).
Karenanya diberikan musibah sebagai peringatan agar manusia instropeksi diri untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
Peringatan ini juga berlaku bagi manusia yang tidak tertimpa musibah untuk dijadikan pelajaran agar tidak mengalami musibah serupa atas perbuatan yang serupa.
Musibah dikatakan adzab, karena menimpa orang-orang yang mengingkari Allah SWT sebagai Rabb-nya, dan mereka hidup bergelimang maksiat maupun dosa.Adzab adalah musibah yang ditimpakan oleh Allah Swt sebagai hukuman terhadap mereka yang selalu melakukan kemaksiatan dan kemungkaran dan menolakan untuk segera bertaubat atas kesalahannya itu.
Sebagaimana firman Allah swt :
"Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. As Sajdah : 21)
Bagi mereka yang beriman dan beramal saleh untuk tetap bersabar dan menerima dengan ikhlas setiap bentuk cobaan dari Allah Swt.
Bagaimana dengan wabah Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia dan dunia? Kalau diruntut, wabah ini terjadi dari akibat mengonsumsi makanan yang jelas-jelas sudah dilarang dalam Islam.