Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Clean", Saya Dinyatakan Bebas dari Paparan Radioaktif

21 Oktober 2020   12:23 Diperbarui: 21 Oktober 2020   12:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak Arif Iman Nugroho, Kasubag Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah memperlihatan wadah cuplikan (dokpri)
Bapak Arif Iman Nugroho, Kasubag Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah memperlihatan wadah cuplikan (dokpri)

Kembali ke ruangan hot cell. Di sini, kami ingin melihat lebih dekat hasil-hasil temuan Batan di bidang kesehatan, terutama yang berkaitan dengan pengobatan kanker.

Di dalam ruangan ini ada beberapa alat berupa crene dengan tangan robot atau alat telemanipulator yang menggerakkan produk untuk diradiasi. Tangan robot ini memindahkan cuplikan dari ruang yang satu ke ruang lainnya.

Petugas yang bertugas dalam mengoperasikan alat ini harus memakai alat pelindung diri lengkap seperti halnya tenaga kesehatan yang berhadapan dengan pasien-pasien Covid-19.

Produk obat yang akan diradiasi dimasukkan ke dalam wadah berbentuk tabung (cuplikan) Dalam satu tabung ini dalam pengamatan saya bisa muat 10 botol kecil cairan obat.

PTRR sendiri mengaju pada CPOB (cara pembuatan obat yang baik) sesuai dengan Perka BPOM Nomor 13 tahun 2018.

Untuk produksi radioisotop mengacu pada Aneks 9 tentang Radiofarmaka dan Aneks 1 tentang pembuatan obat steril. Karenanya, pengawasan prosedur ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten).

Pemenuhan sistem mutu ini penting mengingat produksi radioisotop ini melibatkan bahan baku radioaktif.

Dikatakan, terdapat 5 produk radioisotop dan radiofarmaka yang akan ditargetkan selama kurun waktu 2020 -- 2024.

Pertama, Generator Mo-99/Tc-99m menggunakan Mo-99 non fisi, digunakan untuk diagnosis kanker, dapat digunakan pula untuk diagnosis jantung dan ginjal.

Kedua, Radiofarmaka berbasis PSMA (prostate specific membrane antigen) yang digunakan untuk diagnosis dan terapi kanker prostat. Lu-177-PSMA digunakan untuk terapi, namun hasil pencitraan sebaran radiofarmaka di dalam tubuh dapat digunakan pula untuk mengetahui status terakhir sebaran kanker yang ada di dalam tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun