Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Tahsin, Cara Membaca Hukum Iqlab

4 Oktober 2020   12:39 Diperbarui: 28 Mei 2021   12:52 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara membaca hukum iqlab. | Dokumen pribadi

Sebenarnya, pelajaran qalqalah sudah dipelajari pada minggu-minggu sebelumnya. Cuma tadi, ketika saya membaca huruf "ghain" dengan tanda baca sukun, huruf yang bukan termasuk qalqalah ini saya bacanya memantul. 

Saya yang merasa benar tapi ternyata terdengar salah oleh guru tahsin. Diulang lagi masih kurang benar. Padahal saya mengucapkannya sambil bercermin untuk memperhatikan gerakan mulut saya, masih salah juga.

Baca juga: Belajar Tahsin, Latihan Membaca Idgham Sempurna dan Tidak Sempurna

Ada 2 jenis bacaan qalqalah. Pertama, Qalqalah Sugra atau qalqalah kecil, cara membacanya adalah dengan kurang mengeraskan huruf qalqalahnya. 

Berlaku bila ada huruf Qalqalah yang terletak pada pertengahan kalimat (kata) yang hurufnya wajib berharakat Sukun. Sedangkan cara membacanya yaitu dengan memantulkan tidak terlalu kuat

Kedua, Qalqalah Kubra cara membacanya yaitu dengan mengeraskan huruf qalqalahnya. Berlaku jika ada huruf Qalqalah yang terletak pada akhir kalimat (kata) yang hurufnya tidak wajib berharakat Sukun. 

Bisa fathah, kasrah, dhammah maupun tanwin. Karena letaknya ada di akhir cara membacanya dengan memantulkan dengan lebih kuat dibanding Qalqalah Sugra.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Guru tahsin juga mengulang pembelajaran mengucapkan huruf dengan tanda baca fathah, kasrah, dan dhamma. Lalu bagaimanakah bentuk mulut yang benar saat melafadzkan tanda baca -tanda baca ini?

Ketiga harakat ini mesti diucapkan dengan sempurna agar tidak terjadi perubahan bunyi yang menyebabkan tidak sempurnanya setiap huruf yang diucapkan.

Baca juga: Belajar Tahsin, Begini Membaca Tanda Sukun dan Waqaf

Lalu seberapa jauh kita harus menurunkan rahang saat membaca harakat kasrah? Sebulat apa bibir kita saat mengucapkan harakat dhammah? Perlukah bibir hingga monyong atau biasa saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun