Sebenarnya sejak anak-anak duduk di bangku Taman Kanak-kanak sudah diperkenalkan dengan batik. Setidaknya, ada dalam sepekan sekali anak mengenakan seragam batik. Biasanya setiap hari Jumat.
Kebiasaan mengenakan seragam batik, meski hanya seminggu sekali, juga berlanjut saat anak-anak di Sekolah Dasar, hingga anak pertama dan anak kedua saya kini duduk di bangku SMP.
Menurut saya, memperkenalkan busana batik pada si kecil memang bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia. Dan ini bisa diterapkan mulai dari lingkungan rumah sendiri.
Supaya anak lebih menghargai batik, orangtua harus memberikan contoh. Ketika anak melihat orangtua sering memakai batik, maka anak juga akan melakukan hal yang serupa.
Koleksi baju batik dan kain batik saya sebenarnya tidak banyak. Tapi cukuplah untuk memakai batik setiap tiap hari dengan berbeda motif dalam aktifitas pekerjaan saya. Jadi, tidak sebatas hari Jumat saja.
Memperkenalkan batik juga bisa dari kegiatan yang disukai anak, seperti menggambar motif batik lalu mewarnainya. Orangtua dapat memperkenalkan warna-warna dan motif batik, yang bisa dicontoh dari Youtube, misalnya.Â
Atau juga berkreasi sendiri. Berhubung si kecil suka menggambar dan mewarnai, untuk hal ini sepertinya tak masalah. Ia bisa melakoninya dengan senang hati.
Orangtua memang dituntut harus kreatif untuk menumbuhkan kecintaan anak pada budaya batik. Semisal saya menceritakan tentang batik dan sejarahnya ke anak saya.
Bisa dengan menonton di Youtube secara bersama-sama atau saya membacakan cerita terkait batik dari artikel yang saya dapat dari Mbah Google, seperti yang saya lakukan semalam.Â
Menjelang tidur malam, menurut saya, adalah waktu yang tepat untuk menceritakan tentang batik ke anak. Waktu di mana tubuh dalam keadaan rileks sehingga jadi lebih mudah dicerna. Tidak perlu tiap hari agar anak tidak bosan mendengarnya.
Apa lagi ya cara menumbuhkan kecintaan anak pada batik? Mengajak anak melihat proses pembuatan batik dan melihat pameran batik sepertinya asyik juga. Mungkin dengan melihat secara lebih dekat anak akan menjadi lebih tertarik dengan batik.Â