"Saya dulu juga hamil bu. Tapi saya hamil karena hubungan saya dengan pacar saya yang telah terlalu jauh.Sebenarnya saya senang dengan kehamilan itu, karena saya memang sangat mencintai pacar saya tersebut.Pacar saya juga senang dengan kehamilan saya.Kami sudah mempunyai angan-angan akan membesarkan anak bersama-sama.Tapi......."
Aku kemudian melihat suster itu melamun dan menerawang jauh.Selanjutnya aku melihat wajah pucatnya yang seperti kapas dan aku melihat kakinya melayang. Selanjutnya aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.
Ketika aku bangun kembali, aku melihat disekelilingku ada suster dan suami aku.
"Ma, kamu udah sadar ya? aku takut sekali waktu suster telpon kamu pingsan sangat lama sekali, kami takut nanti kamu pendarahan lagi. Apa yang terjadi ma. sampai kamu pingsan begitu lama? tanya suamiku.
Aku kemudian menceritakan apa yang aku alami semalam. Dan kemudian suster yang ada didekat aku menceritakan bahwa suster yang menemui aku tadi malam memang suster yang pernah bekerja di rumah Sakit . Tapi karena dia hamil di luar nikah keluarganya memaksa dia mengugurkan kandungannya dan putus dari pacarnya. Karena tidak tahan dengan desakan keluarganya suster itu terus bunuh diri.Bunuh diri di kamar yang kini aku tempati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H