Mohon tunggu...
Neng Popi Pitria
Neng Popi Pitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi UIN Bandung yang memiliki hobi membaca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Diskursus Keilmuan di Harmayn: Jaringan Awal Ulama Pra Abad ke-17

20 Desember 2024   08:20 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Imam Nawawi (1233-1277)

 Meski sebagian besar hidup di Damaskus, pengaruh Imam Nawawi di Harmayn sangat besar, terutama melalui kitab-kitabnya seperti Riyadhus Shalihin dan Al-Minhaj. Kitab-kitab ini banyak dipelajari di Harmayn dan terus menjadi referensi hingga kini.  

 Metode Penyebaran Ilmu di Harmayn

Penyebaran ilmu di Harmayn dilakukan melalui berbagai metode yang menjadi tradisi intelektual Islam. Beberapa metode tersebut meliputi:  

- Majelis Ilmu

Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah menjadi tempat utama berlangsungnya majelis ilmu. Para ulama mengajarkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari tafsir, hadis, hingga ilmu alat seperti nahwu dan balaghah. Majelis ini terbuka untuk semua orang, sehingga menciptakan atmosfer belajar yang inklusif.  

- Sistem Sanad

Salah satu ciri khas tradisi keilmuan Islam adalah sistem sanad, yaitu jalur transmisi ilmu dari guru ke murid. Di Harmayn, para ulama sangat memperhatikan keabsahan sanad, sehingga ilmu yang disampaikan memiliki otoritas yang tinggi.  

- Karya Tulis

Para ulama yang tinggal di Harmayn juga banyak menulis kitab-kitab yang kemudian disebarkan oleh murid-murid mereka ke berbagai wilayah. Kitab-kitab ini tidak hanya berisi ilmu agama, tetapi juga panduan etika, politik, dan sosial.  

- Hubungan Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun