-Keterbatasan Anggaran: Anggaran yang terbatas untuk pengembangan infrastruktur dan promosi wisata.
-Kualitas SDM: Masih perlu meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata.
-Aksesibilitas: Aksesibilitas ke beberapa tempat wisata masih perlu ditingkatkan.
Meskipun terdapat tantangan, pemerintah Majalengka optimis dengan prospek pariwisata di daerahnya. Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan pariwisata Majalengka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi ekonomi dan masyarakat Majalengka.
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
*Perda Nomor 8 Tahun 2021: Dokumen ini menjadi landasan strategis untuk memajukan pariwisata Majalengka dengan fokus pada:
-Pengembangan Destinasi Wisata: Membangun destinasi wisata alam, agro, dan seni budaya yang berdaya saing internasional.
-Peningkatan Manajemen: Meningkatkan tata kelola pariwisata dan sistem destinasi yang terintegrasi.
-Pengembangan SDM: Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata.
-Pemasaran Efektif: Melakukan promosi dan pemasaran yang efektif untuk menarik wisatawan.
*Meningkatkan PAD: Meningkatkan tata kelola retribusi pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).