Mohon tunggu...
Neng Nur Ela
Neng Nur Ela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/pelajar

Saya N. Nur Ela Mutiara mahasiswa manajemen 4D mempunyai hobi bermain futsal dan saya menyukai kerjaan saya sebagai model

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Jejak Emas Pariwisata: Menggali Potensi Pertumbuhan Ekonomi di Majalengka

11 Juni 2024   18:52 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengeluaran wisatawan untuk produk dan jasa lokal, seperti makanan, kerajinan tangan, dan transportasi, secara langsung meningkatkan *pendapatan masyarakat lokal*. Hal ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi kemiskinan di daerah tujuan wisata.

Contoh Nyata Kontribusi Pariwisata di Majalengka

*Desa Wisata Bantaragung: Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang asri dan keramahan penduduknya. Desa wisata ini menjadi daya tarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

*Taman Wisata Alam Gunung Ciremai: Keindahan gunung ini menarik banyak pendaki dan wisatawan, sehingga memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Upaya Meningkatkan Peran Pariwisata di Majalengka

*Pengembangan Infrastruktur: Meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di daerah wisata untuk mendukung kenyamanan wisatawan.

*Peningkatan Kualitas SDM: Memberikan pelatihan bagi pelaku pariwisata untuk meningkatkan kualitas layanan dan keahlian.

*Promosi yang Efektif: Memanfaatkan berbagai platform media untuk mempromosikan potensi wisata Majalengka kepada wisatawan lokal dan mancanegara.

Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan berbagai objek wisata menarik. Berikut beberapa penjelasannya:

Ragam Destinasi Wisata

*Wisata Alam:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun