Apa hendak kau kata, Tuan?
Negeri makmur begini rupanya
Pendidikan masih belum merata
Buku masih susah dibaca
Bila pun ada, tiada dibuka
Ruang terkunci, petugas ntah kemana
Siswa buta tak tahu apa-apa
Ingin belajar tapi tak bisa
Apa hendak kau kata, tuan?
Bangunan sekolah banyak yang rusak
Meja kursi masih lah dalam mimpi
Guru datang masihlah dalam angan
Terpaksa belajar di langit terbuka di sisi pematang
Inilah wajah yang terlupa
Di sisi lain dari negara
Sarat tikus merajalela
Merampok membabi buta
Menggadai harta rakyat bersama
Demi perut, demi dunia semata
Inilah wajah Pendidikan kita
Gelap masih menyelimuti semua
Secercah cahaya masih dalam angan
Seberkas asa masih dalam genggaman
Belum terlempar, belum bersinar
Menunggu Tuan datang ke haribaanÂ
Bersama mari kita berjuang
Tegakkan cita yang lama terlupakan:
Hidupkan nilai penting kehidupan;
Yaitu KEJUJURAN!
Berani karena benar!
Takut karena salah!
Indonesia tak selalu mengalah!
(Karadenan, 23/02/2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H