Salah satu metode Al-Qur'an dalam menyampaikan pesan adalah melalui kisah. Misalnya, kisah Nabi Musa yang menghadapi Fir'aun adalah pelajaran tentang keberanian, keteguhan iman, dan keadilan. Allah berfirman:
"Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia sadar atau takut." (QS. Thaha: 43-44)
Kisah ini memberikan pelajaran bahwa bahkan terhadap musuh yang paling kejam sekalipun, pendekatan lembut tetap menjadi pilihan utama dalam dakwah.
Agama sebagai Harmoni Keberagaman
Agama adalah perahu yang mengarungi samudera keberagaman, mengajarkan bahwa perbedaan adalah tanda kebesaran Sang Pencipta. Allah berfirman:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi, serta berlain-lainan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. Ar-Rum: 22)
Dengan agama, manusia diajak untuk merayakan perbedaan, menghormati keunikan, dan hidup dalam harmoni. Semoga kita semua senantiasa berada di bawah naungan cahaya agama yang membimbing jiwa menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H