Apakah bisa disebut pahlawan?
Jika kekuasaan yang bisa digenggam adalah tujuan.
Kedudukan yang tinggi adalah pamrih,
Dan kekayaan yang didapatkan adalah sebuah cita-cita.
Yang hanya akan menguntungkan diri sendiri dan kolega.
Apakah bisa disebut pahlawan?
Bila kepentingan diri sendiri adalah hal pertama kali yang diusahakan.
Bila kepentingan rakyat pendukung adalah selingan semata,
Dan keluarga, adalah mereka yang selalu diutamakan meskipun harus membiarkan rakyat menderita.
Â
Apakah bisa disebut pahlawan?
Bila keikhlasan hati dalam memimpin bukanlah sebuah landasan.
Sifat baik itu, terkikis dan terganti oleh sifat tamak serta sombong sebagai penguasa.
Ambisi hadir bagai syahwat! yang menuntut untuk segera dituntaskan.
Meski harus menindas rakyat yang sudah menderita.
Bertanyalah pada nurani,
wahai para pemimpin bangsa saat ini.
Harus disebut apa jika semua hal yang kau lakukan adalah untuk kepentingan pribadi?
Harus disebut apa jika kolega dan keluarga adalah dua golongan yang harus dibuat senang pertama kali?
Sementara rakyat, yang sudah jelata, semakin tersia-sia.
Apakah pantas bila kau disebut pahlawan?
Wahai tuan dan puan pemimpin negeri...
Pahlawan ku tidak memiliki gelar! mereka hanya memiliki nyali.
Pahlawanku adalah serdadu tidak dikenal.
Beraromakan anyir darah perjuangan.
Bukan harum parfun harga ratusan dolar.
Pahlawanku berteriak kemerdekaan.
Bukan berteriak cambuk kekuasan.
Salam literasi dari kami, untukmu wahai para pemimpin negeri saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI