Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sapu Tangan Usang

24 April 2024   14:54 Diperbarui: 24 April 2024   15:02 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku segera berselancar di dunia internet. mencari situs beasiswa dalam dan luar Negeri. Memilih bidang yang cocok denganku. Setelah kudapatkan segera kucoppy paste sebelum batas waktu melebihi 1 jam. Karena hanya uang receh yang aku punya.

"Ini bisa di baca?" tanya Bapak yang sama. Dengan tatapan menatap layar komputer. PDF dengan multyple per sheet mencapai 6.

"Biar hemat, Pak" jawabku malu-malu.

"Multyple 2 saja ya, beasiswa, kan? Tapi janji harus tembus salah satunya," aku mengangguk dengan ekspresi bahagia, si Bapak tersenyum melihat eksprsiku.

"Berapa semuanya, pak?"

"7000, Neng," kusodorkan beberapa uang lembaran 1000an dan receh 500an.

"Hati-hati kehujanan, nanti luntur. kamu pulang naik apa?" tanya si bapak saat aku sudah melangkah keluar.

"Lari, Pak!" seruku serayabberlari keluar warnet menmbus gerimis.

***

Sejak saat itu, secara diam-diam aku selalu mempelajari setiap persyaratan beasiswa. Aku tidak ingin nenek tahu. Setidaknya jika gagal aku tidak ingin nenek ikut bersedih.

Sumbaer gambar Konten Kreator digital Ai
Sumbaer gambar Konten Kreator digital Ai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun