"Terimakasih Kak Tania," ucap seorang gadis dengan senyum yang sangat manis, kedua tanganya menganggkat gaun putih yang ia kenakan, pantofel hitam mengiasi kakinya yang sempurna.
"Clara! Clara! Clara!" teriak Tania dalam tidurnya. Dengan tergobong Bunda masuk kekamar Tania.
"Tania?! Ada apa, Nak?" tanya wanita paruh baya itu seraya menghampiri sang putri.
"Bund... dia datang lagi, dalam mimpiku," ucap Tania.
"Siapa?"
"Clara..."
"Siapa Clara?"
"Yang ada di lukisan itu, dia mengucapka terimakasih dengan senyum manis dan kaki yang sempurna."
"Semoga dia sudah tenang di alam sana," ucap Bunda Tania lirih.
"Amiin..." timpal Tania seraya menatap lukisan yang sudah kembali di pasang pada tempat semula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H