PengertianÂ
Manusia hidup dalam suatu lingkungan sosial dengan sejumlah prasyarat, agar masyarakat dapat terus berjalan dan bertahan. Prasyarat-prasyarat yang dimaksud yaitu adanya institusi, hubungan-hubungan sosial, interaksi-interaksi sosial, budaya yang memuat norma-norma dan nilai-nilai. Prasyarat-prasyarat inilah yang disebut tatanan sosial (social order). Meski tatanan sosial diterjemahkan sebagai social order dan struktur sosial diterjemahkan sebagai social structure, namun pada kenyataanya kedua istilah ini sering dianggap identik. Bahkan tidak sedikit sosiolog yang menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian untuk menjelaskan tentang susunan masyarakat.Â
Struktur Sosial ialah tatanan atau susunan sosial yang membentuk beberapa kelompok sosial dalam suatu masyarakat. Istilah struktur berasal dari kata structum (bahasa Latin) yang berarti menyusun.Â
William Kornblum (2000) menjelaskan bahwa struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku individu.Â
Soemardjan dan Soemardi dalam Soekanto (1992: 20) mengatakan bahwa struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.Â
Soerjono Soekanto (1992,59) mengatakan bahwa struktur sosial merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial pokok, yang meliputi: kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang.Â
Struktur sosial dipahami sebagai suatu bangunan sosial yang terdiri dari berbagai unsur pembentuk masyarakat. Unsur-unsur tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain dan fungsional. Artinya kalau terjadi perubahan salah satu unsur, unsur yang lain akan mengalami perubahan juga. Unsur pembentuk masyarakat dapat berupa: manusia atau individu yang ada sebagai anggota masyarakat; kawasan yang menjadi tempat dimana masyarakat itu berada; dan kebudayaan serta nilai dan norma yang mengatur kehidupan bersama tersebut. Struktur sosial suatu masyarakat sesungguhnya merupakan proses sosial dan alamiah yang berlangsung dalam waktu yang sangat panjang, dan memiliki karakteristik yang khas, sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat lainnya.Â
Struktur sosial merupakan sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial. Hal ini membuat struktur sosial setiap masyarakat menjadi tidak sama. Para ahli sosiologi telah mengklasifikasikan struktur sosial dalam beberapa jenis.Â
Struktur kaku dan luwesÂ
Struktur kaku bersifat tidak mungkin diubah atau sulit untuk diubah, misalnya dosen Perguruan Tinggi Negeri haruslah merupakan lulusan S2 atau S3. Â Â