Itulah salah satu contoh dari Penipuan melalui telepon. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku dari instansi tertentu atau yang menjanjikan hadiah yang menggiurkan padahal hanya berniat untuk mengambil data-data pribadi kita.
Selain itu, berhati-hatilah dengan pesan yang mengatasnamakan instansi keuangan tertentu yang meminta data-data Anda, seperti gambar dibawah ini :
Gambar diatas adalah salah satu penipuan yang mengatasnamakan Bank BRI. Maka, sebagai nasabah, periksa terlebih dahulu akun-akun resmi suatu Bank seperti akun resmi dari Bank BRI dibawah ini :
Karena, perlu diketahui sebagian besar organisasi keuangan tidak akan pernah meminta data pribadi apapun dari para pelanggannya. Jadi, disarankan agar tidak memberi tau data apapun dari pihak manapun yang mengatasnamakan pihak tertentu.
3. Menggunakan koneksi internet pibadi
Jika menggunakan komputer umum, maka hindarilah untuk mengakses layanan perbankan online, karena bisa saja komputer publik tersebut menyimpan berbagai program spywhare yang sedang dioperasikan.
4. Meningkatkan keamanan dompet Digital
Supaya dompet digital kita aman, maka sering-seringlah untuk memeriksa dompet digital yang digunakan. Apakah pengembangnya sudah memberikan beberapa fitur keamanan seperti two factor authentication dan keamanan lainnya yang mampu menjaga saldo didalam dompet dgital kita tersebut.
5. melakukan double chacking disetiap transaksi