Tips untuk terhindar dari kejahatan siber;
1. Teliti saat melihat Tautan dan jangan asal klik
Ketika mendapatkan suatu tautan yang tidak tau pengirimnya, maka jangan asal klik. Lebih baik dicari tau dulu apakah tautan itu akan berbahaya atau tidak. Semisal didapat dari WA, maka kita bisa mencari terlebih dahulu di aplikasi yang sudah terjamin keamanannya yang bisa melihat identitas pemilik Nomor WA itu, Maka disana akan terlihat apakah itu nomor penipu atau tidak, jika tidak ada keterangan terhadap identitas si pemilik WA , maka jangan sekali-kali mengklik Tautan tersebut.
Dan jika itu dari URL yang terdiri dari pilihan acak huruf dan angka, atau terlihat mencurigakan, maka jangan sekali-sekali juga memasukkan informasi apapun. Web yang benar adalah yang diawali dengan (https) dan terdapat gambar gembok di sebelah kirinya (🔒)
2. Waspada terhadap adanya komunikasi palsu
Cara selanjutnya adalah tetap waspada terhadap komunikasi dalam bentuk apapun yang mencurigakan, baik itu via telepon, pesan singkat melalui SMS, WA, facebook, email maupun di media sosial lainnya. karena biasanya pelaku dalam menjalankan aksinya akan meminta kode OTP, Pasword, User ID, dan lain-lain. Seperti pesan berikut ini:
Nah, saya juga ingin sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi ketika mendapatkan telepon dari salah satu penipu, berikut kisah nya:
Pada siang hari, Saat saya dikos tengah mengerjakan tugas kuliah, tiba-tiba ada telepon yang masuk dari Hp saya dengan nomor Unknown (Tidak diketahui). Saat itu, ia mengaku sebagai salah seorang petugas Telkomsel dan ia mengatakan bahwa saya mendapatkan hadiah pulsa senilai Rp.500.000-, karena memenangkan undian. Agar hadiah itu bisa saya terima, ia lantas minta data-data saya yang katanya untuk direkap sebagai pemenang hadiah. Dan untuk kemudahan merekap data (katanya), ia menyuruh saya untuk membacakan SMS yang masuk dimana saat itu telah masuk kode 6 digit di Hp saya. Tapi saya tidak percaya, karena untung nya saya lebih dahulu melihat beberapa kasus penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan di telepon. maka dari itu, saya langsung bilang kalau ia adalah Penipu. Sontak saja dia marah-marah ke saya dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Setelah itu, telepon nya pun dimatikan dan saya langsung diblok.