Sistem pendidikan Belanda mengikuti prosedur yang sangat ketat, mulai dari peraturan siswa, staf pengajar, struktur pengajaran hingga kurikulum.
 Sistem prosedur ini sangat berbeda dengan sistem  pendidikan Islam yang  dikenal sebelumnya.
 Sistem pendidikan Belanda juga diskriminatif.
 Sekolah-sekolah ini didirikan melalui pendidikan yang dibedakan antara anak-anak Belanda, anak-anak asing dari Timur, dan anak-anak lokal.
 Masyarakat adat ini selanjutnya dikategorikan ke dalam masyarakat kelas bawah dan Puriyai (Sanjaya, 2008: --2007).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!