Best Practise
Pemanfaatan Video Pembelajaran Animasi, Benda Konkret, dan Alat Peraga Geometri untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Berbagai Bangun Datar bagi PDBK Lamban Belajar di SDN Petoran Tahun Ajaran 2022/2023
Disusun oleh : Nenden Paranita Dewi, S.Pd
Latar Belakang
Belajar mengenal bentuk bangun datar/ geometri dapat membantu PDBK lamban belajar untuk memahami dan mendeskripsikan benda-benda yang ada di sekitarnya, namun PDBK lamban belajar kesulitan dalam mengenal bentuk - bentuk geometri (bangun datar).
Penerapan pembelajaran konvesional oleh guru dan pembelajaran hanya bersifat satu arah yang mengakibatkan PDBK lamban belajar kurang tertarik dengan pembelajaran mengenal bentuk geometri. Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru juga belum dapat mengatasi kondisi PDBK lamban belajar yang kurang fokus saat pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran yang kurang menekankan pada pemahaman konsep melainkan lebih mengarahkan pada menghafal bentuk-bentuk bangun datar dan guru belum menggunakan media pembelajaran yang mampu merangsang pemahaman PDBK lamban belajar.
Faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam mengenal bentuk - bentuk geometri (bangun datar) adalah penggunaan media pembelajaran yang digunakan terbatas, guru hanya menggunakan media papan tulis dan gambar macam-macam bentuk geometri.
Sejalan dengan hal diatas bahwa penyebab kesulitan PDBK lamban belajar kelas 1 SDN Petoran mengenal bentuk - bentuk geometri (bangun datar) adalah kurang beragamnya media yang digunakan dalam pengenalan bangun datar.
Dari permasalahan yang muncul tersebut terbukti bahwa PDBK belum bisa membedakan bangun datar (segitiga, segiempat, dan lingkaran) dan sering keliru dalam menyebutkan bentuk bangun datar.
Praktik baik yang sudah dilaksanakan ini penting dibagikanÂ
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan dengan menerapkan media pembelajaran inovatif dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis PDBK lamban belajar dalam menemukan benda yang berbentuk bangun datar yang ada disekitar. Kegiatan ini juga dapat memotivasi rekan guru lain untuk berbuat terbaik bagi peserta didik terutama dalam menghadapi permasalahan yang sama.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah
membuat perangkat pembelajaran /modul ajar yang berisikan bahan ajar, LKPD, evaluasi/ asesmen formatif, dan instrumen penilaian. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini menggunakan media pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan bisa tercapai.
Â
Tantangan
Hal-hal yang menjadi tantangan dalam pembelajaran antara lain:
1. Â Â Merancang pembelajaran yang menyenangkan.
2. Â Â Pemilihan media pembelajaran yang tepat supaya siswa memahami konsep bangun datar (geometri).
3. Â Â Kerjasama dengan orang tua untuk bisa melanjutkan keberlanjutan pembelajaran dirumah.
Pihak-pihak yang terlibat dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran antara lain:
1. Â Â Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing.
2. Â Â Kepala sekolah sebagai mentor.
3. Â Â Guru sebagai fasilitator.
4. Â Â Rekan sejawat untuk memberikan review terhadap pelaksaanaan pembelajaran.
5. Â Â Orang tua untuk membangun kerjasama antara guru dan orangtua terkait keberlanjutan belajar di rumah.
Â
Aksi
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan di atas yaituÂ
1.   Guru menyiapkan sarana dan prasarana  yang akan digunakan seperti laptop dan LCD.
2. Â Â Guru menggunakan media pembelajaran yang tepat supaya PDBK lamban belajar memahami konsep bangun datar (geometri).
Media pembelajaran yang dipilih oleh guru untuk mengatasi tantangan supaya siswa mengenal bangun datar dengan penggunaan :
a. Â Â Â Â Video pembelajaran animasi
Video pembelajaran animasi merupakan media pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan pesan dan akan sangat membantu pemahaman PDBK lamban belajar. Dengan adanya video pembelajaran animasi, PDBK lamban belajar akan lebih paham dengan materi yang disampaikan guru melalui tayangan sebuah film yang diputarkan.
Guru menyiapkan video pembelajaran animasi berupa lagu dan pembelajaran mengenal bangun datar. Didalam video tersebut terdapat 3 jenis bangun datar segitiga, segiempat, dan lingkaran. Didalam video tersebut PDBK lamban belajar diajak untuk menyanyikan lagu bangun datar dan mengamati video pembelajaran dari masing-masing bentuk bangun datar, jumlah sisi, dan contoh benda-benda yang ada disekitar baik berbentuk segitiga, segiempat, dan lingkaran.
b. Â Â Â Â Benda konkret
Benda konkret merupakan alat bantu yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada PDBK lamban belajar. Benda-benda konkret itu sendiri dapat diperoleh disekitar, misalnya buku, papan tulis, jam dinding, dan penggaris segitiga.
Guru mengajak PDBK lamban belajar untuk menemukan benda-benda yang ada disekitar baik yang berbentuk segitiga, segiempat, dan lingkaran.
c. Â Â Â Â Alat peraga geometri
Alat peraga geometri adalah alat untuk mengenalkan bangun datar antara lain; lingkaran, segitiga, dan persegi. Dengan menggunakan alat peraga geometri dapat meningkatkan pemahaman konsep PDBK lamban belajar tentang bangun datar sederhana.
Â
Refleksi hasil dan dampak
Dampak dari kegiatan aksi menunjukkan hasil efektif yang nampak pada:
1. Â Â Â Video pembelajaran animasi ini dapat digunakan sebagai sarana informasi dan media belajar yang menarik dan efektik. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan PDBK lamban belajar dalam belajar serta memudahkan guru mata pelajaran dalam mengajar matematika terutama materi bangun datar. Penggunaan video pembelajaran animasi sangat menarik perhatian PDBK lamban belajar. Disini terlihat dari PDBK lamban belajar mengikuti nyanyian yang ada pada video lagu mengenal bangun datar. PDBK lamban belajar juga melihat terus tayangan video yang ada.
2. Â Â Â Penggunaan benda konkret sangat efektif dalam memberikan pengalaman langsung kepada PDBK lamban belajar. Hal tersebut terbukti dengan, PDBK lamban belajar mampu menyebutkan benda-benda konkret didalam kelas beserta bentuk bangunnya (segitiga, segiempat, dan lingkaran).
3. Â Â Â Pemanfaatan alat peraga geometri dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang bangun datar sederhana. Ini ditandai dengan semakin berkualitasnya aktifitas belajar dan PDBK lamban belajar mampu membedakan bangun datar segitiga, segiempat, dan lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan media pembelajaran bagi PDBK lamban belajar menjadi sebuah pengalaman baru sehingga membuat PDBK lamban belajar senang dan lebih aktif dalam pembelajaran membedakan bentuk bangun datar. PDBK lamban belajar terlihat ikut menyanyi lagu bangun datar saat pemutaran video. PDBK lamban belajar juga ikut aktif dalam kerja kelompok.
Keberhasilan dari pembelajaran ini didukung oleh pemanfaatan media pembelajaran. Sehingga PDBK lamban belajar dapat menyebutkan bentuk bangun datar dan menemukan benda yang berbentuk bangun datar secara benar.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media pembelajaran agar proses belajar mengajar lebih menyenangkan, tujuan pembelajaran dapat tercapai, pembelajaran lebih berpusat pada PDBK lamban belajar, dan dapat mendorong keaktifan PDBK lamban belajar di dalam kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H