Apa Menyukai Boleh Seperti Ini (?)

Aku suka hujan

Rintik suaranya

sejuk yang dibawanya

Tenang yang membalutnya

Aroma tanah yang dibuatnya

Bahkan awan mendung, 

tanda kedatangannya, 

mengingatkanku, betapa diri ini menyukai hujan

Entah datang berupa gerimis sepanjang malam 

maupun deras tak berkesudahan

Hujan, tak pernah menjadi beban

Entah datang saat diri ini sesak dengan kenangan 

maupun leluasa di tengah kehampaan

Hujan, tak pernah menjadi bahan kutukan

asal dia tetap datang sebagai 'hujan' 

tak ada alasan rasa itu memudar 

apalagi hilang

Tapi, anehnya

Tempias hujan, kehujanan, kedinginan, 

basah, bencah dan apa-apa yang hadir 

saat aku berada di bawah hujan

Membuat rasa itu pudar tak tertahankan

Tak ada lagi toleransi 

bahkan saat hadirnya membawa berkah 

dan senyum rekah 

sisi benci tetap ambil kendali

Aku (sekonyong-konyong) benci hujan

Hari ini, aku mencoba bertanya pada diri, 

Apakah menyukai boleh seperti ini (?) 

Deklarasi suka sepenuh hati

Seakan yang disuka sempurna penuh arti

Namun, bersegera pergi saat yang disuka 

tunjukan kekurangan diri

Diiringi hujan malam ini, aku coba bertanya sekali lagi pada diri

Apakah menyukai boleh seperti ini (?)