Mohon tunggu...
NENDEN NURAENI
NENDEN NURAENI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Saya adalah mahasiswa Teknik Informatika UIN Malang angkatan 2021 yang gemar membaca novel dan menulis. Literasi bukan hanya hobi bagi saya, melainkan juga sebuah bentuk ekspresi diri. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia baru. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berusaha memberikan inspirasi dan meninggalkan jejak di dunia literasi. Saya sangat menghargai dukungan dari pembaca, jadi jangan ragu untuk memberikan like dan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap tulisan saya."

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Melintasi Jejak Nostalgia Menuju Sorotan PON 2024

10 September 2023   21:23 Diperbarui: 15 September 2023   12:17 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sampaijauh.com

Indonesia, sebuah negara yang kaya akan warisan budaya dan tradisi yang beragam, akan segera menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar dalam sejarahnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Acara ini bukan hanya tentang persaingan atletik yang sengit, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman masyarakat Indonesia dengan ragam olahraga yang unik dan menarik. Dan di tengah sorotan ini, hadir satu nama yang akan membawa kita melewati jejak nostalgia masa kecil kita: Tamiya.

Tamiya, sebuah ikon mainan mobil berkecepatan dari Jepang, telah menjadi kegemaran masa kecil bagi banyak orang Indonesia pada era 1990-an. Sementara waktu telah berlalu sejak masa kecil kita yang penuh semangat, Tamiya tetap hidup dalam kenangan kita. Dan sekarang, dalam PON 2024, Tamiya siap untuk menggebrak panggung olahraga nasional sebagai cabang olahraga ekshibisi yang memadukan nostalgia dan semangat baru.

Kabar tentang partisipasi Tamiya dalam PON 2024 pertama kali disampaikan oleh Bimo Pradikto, Direktur Digital Motorsport Games Ikatan Motor Indonesia (IMI), pada tahun 2022. Ini adalah langkah bersejarah yang menandai awal perjalanan menarik Tamiya ke panggung olahraga nasional. Tamiya akan bersaing di dalam kategori cabang olahraga balap dan telah resmi menjadi bagian dari IMI sejak tahun 2021.

Penambahan Tamiya sebagai cabang ekshibisi adalah langkah berani yang digalakkan oleh direktorat Motorsport Games IMI. Saat ini, IMI tengah mempertimbangkan Tamiya sebagai salah satu cabang yang akan berkompetisi di PON 2024. Berita ini tentu saja mengundang kegembiraan tersendiri bagi komunitas pecinta Tamiya di Indonesia yang telah lama menantikan momen kebangkitan ini. Mereka telah menunggu lebih dari dua dekade untuk melihat Tamiya kembali ke panggung nasional.

Tamiya bukan sekadar mainan biasa. Bagi banyak dari kita yang tumbuh besar dengan Tamiya di tangan, itu adalah pintu masuk pertama kita ke dunia balap. Itu adalah awal dari obsesi kita dengan kecepatan, strategi, dan kompetisi. Kami membangun sirkuit sendiri, merancang mobil kami, dan berlomba dengan teman-teman di halaman belakang. Tamiya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil kita, dan sekarang, kita bisa melihatnya menjadi bagian dari perjalanan olahraga nasional Indonesia.

Saat ini, Tamiya sedang melalui tahap perjuangan untuk menjadi salah satu cabang di PON 2024. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmyadi, dengan antusias menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, bahkan berencana untuk melibatkan setidaknya 1.000 perempuan cantik dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membuat PON 2024 menjadi peristiwa yang tak terlupakan. Saat ini, balap Tamiya tengah berjuang keras untuk mendapatkan tempat di dalam jajaran cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Aceh, Sumatera Utara.

Kehadiran Tamiya sebagai cabang olahraga ekshibisi di PON 2024 diharapkan akan menghadirkan variasi dan keberagaman yang akan memikat minat masyarakat untuk turut serta dalam perayaan olahraga nasional ini. PON bukan hanya tentang medali emas, tetapi juga tentang semangat persaingan yang sehat, cinta akan olahraga, dan kebanggaan nasional. Dengan Tamiya, kita bisa merasakan semangat nostalgia dan merasakan gebrakan baru dalam satu paket.

Tamiya juga membawa peluang emas untuk menggelorakan semangat persaingan yang baru dan mengeksplorasi minat masyarakat terhadap olahraga yang unik dan berbeda. Ini adalah momen di mana generasi muda Indonesia bisa terinspirasi oleh perjalanan Tamiya, dari mainan kecil hingga panggung nasional. Mereka dapat melihat bahwa semangat, dedikasi, dan kerja keras dapat mengubah hobi menjadi sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang bisa membanggakan bangsa.

Namun, Tamiya di PON 2024 bukan hanya tentang nostalgia atau semangat persaingan. Ini adalah tentang bagaimana kita sebagai masyarakat Indonesia dapat memelihara dan merayakan warisan budaya kami. Tamiya adalah salah satu contoh bagaimana budaya pop dapat memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan kita. Ini adalah tentang menghargai dan melestarikan aspek-aspek budaya yang mungkin terlupakan dalam arus modernisasi.

Tamiya juga memberi kita kesempatan untuk mempererat hubungan antara komunitas Tamiya dan dunia olahraga nasional. Ini adalah kesempatan bagi para pecinta Tamiya untuk merangkul semangat olahraga, mengembangkan bakat mereka, dan menginspirasi generasi berikutnya. Ini adalah tentang menghubungkan masa lalu, sekarang, dan masa depan olahraga Indonesia dalam satu kesatuan yang indah.

Saat kita memandang ke depan menuju PON 2024, kita bisa membayangkan betapa menariknya melihat Tamiya bersaing di atas trek. Ini akan menjadi pengalaman yang unik dan mendalam bagi semua orang yang tumbuh dengan Tamiya di hati mereka. Ini akan menjadi momen di mana kita semua bisa merasa seperti anak-anak lagi, mengejar impian kecepatan dan kemenangan di lintasan Tamiya.

Pada akhirnya, penambahan Tamiya ke dalam PON 2024 adalah langkah positif yang akan memperkaya pengalaman PON serta mempererat hubungan antara komunitas Tamiya dan dunia olahraga nasional. Ini adalah tentang menyatukan ke
cintaan kita pada Tamiya dengan semangat persaingan yang tulus dan kebanggaan akan budaya kita. Dan saat kita menonton Tamiya memacu diri mereka di trek PON 2024, kita akan merasakan semangat Indonesia yang berkobar, mengikuti jejak mobil-mobil kecil yang membawa kenangan indah masa kecil kita.

Sejarah Tamiya di Indonesia

Untuk memahami betapa bersejarahnya kehadiran Tamiya di PON 2024, mari kita lihat kembali sejarahnya di Indonesia. Tamiya pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1980-an. Mainan ini segera menjadi tren di kalangan anak-anak dan remaja, dan toko-toko mainan di seluruh negeri mulai menjual berbagai jenis mobil mini yang dapat dirakit ini.

Tamiya tidak hanya sekadar mainan; itu adalah cara untuk memperkenalkan anak-anak Indonesia pada dunia balap. Dengan membangun sendiri mobil Tamiya, anak-anak belajar tentang mekanika sederhana, kecepatan, dan akurasi. Mereka merancang sirkuit sendiri di halaman belakang rumah mereka dan mengundang teman-teman untuk bersaing. Ini adalah langkah pertama banyak anak-anak Indonesia dalam mengembangkan minat mereka dalam dunia otomotif.

Selain itu, Tamiya juga mengajar kita tentang ketekunan dan ketelitian. Merakit mobil Tamiya bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk memastikan bahwa semua bagian dipasang dengan benar. Dan ketika mobil Tamiya yang dirakit dengan susah payah itu akhirnya meluncur di sirkuit buatan sendiri, rasa bangga yang tak terlupakan mengalir melalui hati anak-anak Indonesia.

Pada tahun 1990-an, Tamiya mencapai puncak popularitasnya di Indonesia. Komunitas Tamiya yang kuat tumbuh di seluruh negeri, dan kompetisi Tamiya sering diadakan di berbagai tempat. Anak-anak dan remaja Indonesia bersaing dengan semangat tinggi, menunjukkan keterampilan mengendalikan mobil Tamiya mereka dan berusaha menjadi yang terbaik.

Namun, seperti halnya tren lainnya, popularitas Tamiya di Indonesia akhirnya meredup. Tapi kenangan tentang waktu-waktu indah itu tetap hidup. Generasi yang tumbuh besar dengan Tamiya masih mengingat betapa menyenangkannya bermain dengan mainan kecil itu dan berkompetisi di trek buatan mereka.

Sekarang, dengan berita tentang kehadiran Tamiya di PON 2024, semangat nostalgia itu terbangun kembali. Generasi yang pernah terpesona oleh kecepatan mobil mini ini kini akan memiliki kesempatan untuk melihat Tamiya kembali ke panggung nasional. Ini adalah momen yang telah lama dinanti-nantikan, di mana Tamiya akan menjadi pusat perhatian sekali lagi.

Salah satu hal yang membuat Tamiya begitu istimewa adalah semangat persaingan yang sehat yang selalu menyertainya. Saat kita berlomba dengan teman-teman kita di sirkuit Tamiya buatan sendiri, itu bukan hanya tentang memenangkan perlombaan. Itu tentang bagaimana kita bisa meningkatkan keterampilan kita, merancang mobil yang lebih baik, dan melihat perkembangan dalam diri kita sendiri.

Tamiya mengajarkan kita tentang sportivitas. Saat kita kalah, kita belajar untuk tidak menyalahkan yang lain, tetapi untuk melihat kesalahan kita sendiri dan mencoba lagi. Saat kita menang, kita belajar untuk merayakan kemenangan kita tanpa merendahkan yang lain. Ini adalah pelajaran berharga yang masih relevan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Di PON 2024, semangat persaingan yang sehat ini akan tetap hidup. Para peserta Tamiya akan berkompetisi bukan hanya untuk memenangkan medali, tetapi juga untuk merayakan cinta mereka pada olahraga ini. Mereka akan bersaing dengan semangat yang sama seperti yang kita miliki ketika kita masih anak-anak, ketika Tamiya adalah segalanya bagi kita.

Dan sementara mereka bersaing di trek, mereka juga akan membawa pesan tentang pentingnya semangat persaingan yang sehat kepada generasi muda Indonesia. Mereka akan menjadi panutan bagi anak-anak yang bermimpi menjadi pembalap, mekanik, atau bahkan pencipta mobil Tamiya di masa depan. Mereka akan mengajarkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang kuat, impian itu bisa menjadi kenyataan.

Tamiya bukan hanya mainan atau olahraga; itu adalah bagian dari warisan budaya kita. Ini adalah bagian dari cerita kita sebagai bangsa. Seiring berjalannya waktu, banyak aspek budaya kita yang mulai terlupakan atau terpinggirkan oleh arus modernisasi. Namun, Tamiya adalah salah satu hal yang telah bertahan dan terus hidup dalam ingatan kita.

Dengan membawa Tamiya ke dalam PON 2024, kita merayakan warisan budaya kita. Kita mengingatkan diri kita sendiri tentang bagaimana mainan kecil ini pernah menjadi begitu penting bagi kita. Kita mengenang masa-masa indah di mana kita merakit mobil Tamiya dengan teliti, berlomba dengan semangat tinggi, dan merasa bangga dengan pencapaian kecil kita.

Ini juga adalah kesempatan untuk mengenalkan Tamiya kepada generasi muda Indonesia yang mungkin tidak pernah mengenalnya sebelumnya. Mereka akan melihat betapa serunya bermain dengan mobil mini yang dapat dirakit sendiri, dan mereka akan mendengar cerita tentang betapa besar pengaruh Tamiya pada masa kecil orang-orang dewasa sekarang.

Dengan demikian, Tamiya di PON 2024 tidak hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang melestarikan dan memperkaya warisan budaya kita. Ini adalah cara untuk menjaga agar cerita Tamiya tetap hidup dan terus dikenang oleh generasi-generasi mendatang.

Salah satu aspek yang paling membanggakan dari kehadiran Tamiya di PON 2024 adalah bagaimana ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia. Mereka akan melihat para atlet Tamiya yang berkompetisi dengan semangat tinggi dan dedikasi, dan mereka akan belajar bahwa olahraga adalah tentang lebih dari sekadar kemenangan.

Mereka akan melihat bagaimana Tamiya telah mengubah hobi sederhana menjadi perjalanan yang luar biasa. Ini akan memberi mereka inspirasi untuk mengejar impian mereka sendiri, apakah itu dalam dunia olahraga, seni, ilmu pengetahuan, atau bidang lainnya. Mereka akan melihat bahwa dengan tekad dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin.

Selain itu, Tamiya juga akan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya memelihara warisan budaya. Mereka akan belajar bahwa budaya tidak hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita merawatnya dan membuatnya tetap relevan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka akan belajar bahwa kita semua memiliki peran dalam melestarikan budaya kita sendiri.

Ketika mereka melihat para atlet Tamiya yang bangga dengan identitas mereka sebagai bagian dari komunitas Tamiya, mereka juga akan merasa bangga dengan budaya mereka sendiri. Mereka akan belajar bahwa keberagaman budaya adalah salah satu aset terbesar bangsa ini, dan kita harus merayakannya.

Pada akhirnya, kehadiran Tamiya di PON 2024 adalah tentang menghubungkan masa lalu, sekarang, dan masa depan olahraga Indonesia. Ini adalah tentang mengenang kenangan indah kita tentang Tamiya dari masa kecil kita. Ini adalah tentang merayakan semangat persaingan yang sehat yang selalu menyertainya. Dan ini adalah tentang menginspirasi generasi muda untuk bermimpi dan mengambil tindakan untuk meraih impian mereka.

Dalam banyak hal, Tamiya adalah metafora bagi perjalanan kita sebagai bangsa. Ia mengajarkan kita tentang bagaimana kita bisa memulai dari yang kecil, merancang dan membangun sesuatu dengan tekad dan ketekunan, dan mencapai prestasi yang besar. Ini adalah cerita tentang bagaimana mainan kecil bisa menjadi sumber inspirasi dan semangat.

Ketika kita melihat Tamiya bersaing di PON 2024, kita akan melihat lebih dari sekadar perlombaan. Kita akan melihat semangat Indonesia yang berkobar dalam setiap putaran roda. Kita akan melihat bagaimana sebuah mainan kecil bisa menginspirasi kita untuk mencapai hal-hal besar.

Dan saat kita mendukung para atlet Tamiya di PON 2024, kita juga akan mendukung budaya kita sendiri. Kita akan merayakan keberagaman budaya Indonesia dan merasa bangga dengan warisan kita yang kaya. Kita akan mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita adalah bagian dari cerita yang lebih besar, sebuah cerita tentang semangat, dedikasi, dan kemungkinan.

Jadi, mari kita sambut dengan antusias kehadiran Tamiya di PON 2024. Mari kita bersatu dalam semangat persaingan yang sehat, merayakan warisan budaya kita, dan menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar. Dan saat kita menyaksikan Tamiya memacu diri mereka di trek PON 2024, kita akan merasa seperti anak-anak lagi, mengingat betapa indahnya masa kecil kita yang penuh semangat, dan merayakan perjalanan Tamiya yang luar biasa dari mainan kecil menuju sorotan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun