Mohon tunggu...
Nency Patricia
Nency Patricia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa HI UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Inggris di Tengah Isu Resesi

9 Oktober 2022   15:17 Diperbarui: 9 Oktober 2022   15:28 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut laporan guardian, sekitar 10,7 juta orang melihat  tagihan energy mereka naik lebih dari 100 poundsterling. Lebih dari 10 juta orang menunggak satu atau lebih dari tiga tagihan rumah tangga. Angka ini naik sebesar 3 juta sejak bulan Maret 2022. Tunawisma Inggris pun naik menjadi 74.230 tuna wisma. Angka ini naik sebesar 5,4% dari tahun 2021.

3. Transportasi Mati Suri

Sektor transportasi di Inggris terancam mati suri. Lebih dari 2.000 pengemudi bus di London berniat untuk melakukan aksi mogok kerja hingga tuntutan gaji bisa diselesaikan.

Upaya Inggris Atasi Krisis

1. BOE Belanja Obligasi

Saat ini BOE tengah melakukan intervensi di pasar obligasi guna mencegah anjloknya mata uang dan surat pasar berharga dengan menjanjikan pembelian obligasi jangka panjang tanpa batas senilai 1 miliar poundsterling atau setara 1,07 miliar dengan jatuh tempo 20 tahun atau lebih. Bank Sentral sudah mempersiapkan 5 miliar untuk skema  ini. Hal ini berlaku hingga tanggal 14 Oktober 2022. Bank Sentral bisa mengumpulkan dana talangan hingga 61 miliar poundsterling. Syarat dari investasi skema ini investasi telah diinvestasikan ke dalam  obligasi pemerintah dan korporasi. Namun, skema ini dianggap memicu kebangkrutan karena mendorong harga agunan yang rendah akibat tingginya permintaan.

2. Re-Evaluasi Kebijakan

IMF meminta Inggris melakukan re-evaluasi kebijakan pemotongan pajak yang bisa mengancam peringkat kredit negara Inggris.

Harapannya adalah para penanggung jawab kebijakan dapat mengambil langkah yang tepat mengingat dunia sedang dihadapkan pada isu resesi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun