Bila keberadaanku membawa suatu harapan, bimbinglah...
Bila kepergianku membawa kebahagiaan untukmu, restuilah...
Hidupku tak lain adalah untuk kalian semua...
Tak ada secuilpun ingin kuambil dan kumiliki seorang diri...
Cintaku bukan cinta untukmu seorang, tapi untuk kalian semua...
Senyum bahagiaku bukan untuk kesenanganku semata,tapi untuk melihat kalian terseyum juga...
Apa yang kurasakan tak sama dengan apa yang kulihat...
Apa yang kudengar, terkadang tak sama dengan yang diucapkan...
Apa yang digariskan, juga tak selalu persis dengan yang dikerjakan...
Apa yang kumaksudkan, tak selalu diterima denga keterbukaan...
Hidup macam apa yang sedang kujalani?
Terlahirkah aku sebagai seorang pesakitan?
Penuh derita dan luka karena air mata,
Penuh cinta tapi selalu didera petaka...
Lihatlah Tuhanku, Ya Allah...
UjianMu membuatku ingin mati,
UjianMu membuatku ingin melupakan dunia ini,
Entah neraka atau surgaMu Ya Allah...
Ketika satu kaki melangkah,
dan kaki yg lain mencegah,
aku akan jatuh bergelimpangan...
Ketika satu tangan meraih,
dan tangan yg lain tertindih,
aku akan sakit dan terbelah...
Ketika satu-satunya jantungku kau koyak,,,,,
Matilah aku saat itu juga......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H