Mohon tunggu...
Nina Paramitha Ardiani
Nina Paramitha Ardiani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

“Hangesti Budi, Makartining Jati Diri, Hangayu-hayu Nuswantara. Manunggaling Kawula Gusti”

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diujung Kata

2 Januari 2013   13:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlahirkah aku sebagai seorang pesakitan?

Penuh derita dan luka karena air mata,

Penuh cinta tapi selalu didera petaka...

Lihatlah Tuhanku, Ya Allah...

UjianMu membuatku ingin mati,

UjianMu membuatku ingin melupakan dunia ini,

Entah neraka atau surgaMu Ya Allah...

Ketika satu kaki melangkah,

dan kaki yg lain mencegah,

aku akan jatuh bergelimpangan...

Ketika satu tangan meraih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun