Mohon tunggu...
Naima Aziza
Naima Aziza Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

My Name is Naima Aziza, you may call me Nema, Im new student of Lambung Mangkurat University as Geography major. I was born on 17 of May 2005. And i graduated from Darul Hijrah Islamic Boarding School for Female in Martapura. So, I have many hobbies, there are swimming, singing, dancing, reciting Holy Qur'an, writing, reading novels, cooking and watching films. I wish i can pass my college with high score to make proud my parent, being hafidzah Qur'an and i can get many job to get unlimited money. Aamiinn...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Responden Tentang Permasalahan dan Pemanfaatan Potensi Lahan Basah di Kalimantan Selatan

1 Oktober 2024   23:50 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:34 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source : Nema's GPSMapCamera 
source : Nema's GPSMapCamera 

Beliau bernama pak Toni sebagai tetangga si pemilik menyimpulkan bahwa, "Lahan basah padi ini sebenarnya si pemilik bertujuan ingin membuat pondok pesantren tahfidz di lahan tersebut. Akan tetapi tidak jadi, dikarenakan pemilik lahan sudah membangun pondok pesantren tersebut bukan di wilayah lahan basah kemudian lokasi pembangunan sudah direncanakan oleh si pemilik".

3.  Sultan Adam - Banjarmasin Utara

source : Nema's GPSMapCamera 
source : Nema's GPSMapCamera 

Beliau bernama kak Rio sebagai pemilik cafe yang ada di Politeknik Hasnur sultan adam, menanggapi "Pemanfaatan Lahan basah hutan mangrove sangat penting karena berfungsi sebagai ekosistem penyangga yang melindungi garis pantai dari abrasi, gelombang tinggi, dan badai. 

Mangrove juga berperan dalam menyerap karbon, membantu mitigasi perubahan iklim, serta menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan, termasuk ikan, kepiting, dan burung. Melestarikan lahan basah mangrove tidak hanya penting untuk lingkungan, tetapi juga untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal".

4. Sungai Miai - Banjarmasin Utara

source : Nema's GPSMapCamera
source : Nema's GPSMapCamera

Beliau adalah ibu Mirna sang pemilik kafe Rumah Alam menanggapi lahan basah yang ditanami di sekitar kafe beliau, " Sungguh lahan basah sangat bermanfaat sebagai penggunaan produksi pangan setiap hari maupun sebagai dekorasi alam pada cafe bernuansa kehijauan dari tumbuhan yang hijaunya menyejukkan untuk dilihat. Serta dapat menarik peminat untuk mengunjungi cafe tersebut karena terlihat indah dalam estetika nuansa alam. ". Kesimpulannya, Lahan basah sebagai konsep dalam dekorasi kafe menghadirkan nuansa alami yang menenangkan dan unik. 

Elemen-elemen lahan basah, seperti tanaman air, kolam kecil, atau hutan mini, dapat dijadikan ornamen hidup yang menambah estetika dan kenyamanan kafe. Selain memberikan suasana yang sejuk dan segar, dekorasi ini juga bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem lahan basah. Penggunaan unsur alami ini menjadikan kafe lebih menarik sekaligus mendukung tema ramah lingkungan, menciptakan ruang yang menyenangkan untuk bersantai dan menikmati alam. 

5. Mahat Kasan - Banjarmasin Timur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun