Mohon tunggu...
Naima Aziza
Naima Aziza Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

My Name is Naima Aziza, you may call me Nema, Im new student of Lambung Mangkurat University as Geography major. I was born on 17 of May 2005. And i graduated from Darul Hijrah Islamic Boarding School for Female in Martapura. So, I have many hobbies, there are swimming, singing, dancing, reciting Holy Qur'an, writing, reading novels, cooking and watching films. I wish i can pass my college with high score to make proud my parent, being hafidzah Qur'an and i can get many job to get unlimited money. Aamiinn...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Lahan Basah Sebagai Sumber Bahan Pangan Wilayah Banjarmasin Timur

31 Agustus 2024   13:56 Diperbarui: 31 Agustus 2024   13:59 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air: Lahan Gambut dapat menyerap air hujan, mencegah terjadinya banjir, melepaskan air secara perlahan-lahan, dan menjamin pasokan air bersih sepanjang tahun.

Makanan: Jutaan orang bergantung pada lahan gambut sebagai kawasan untuk menggembala ternak, penangkapan ikan, dan melakukan kegiatan pertanian
Spesies: Hutan rawa gambut tropis merupakan rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan,  termasuk spesies langka dan terancam punah seperti orangutan dan harimau Sumatera.
Perubahan iklim: Lahan gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan yang ada di seluruh dunia. Ketika terganggu atau dikeringkan, lahan gambut dapat menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.

Lahan Basah terbagi dalam beberapa jenis yakni, Lahan Basah perkebunan, Lahan basah Holtikultura sayur, Holtikultura Buah dan Bahan pangan.

Berikut gambar lahan basah wilayah Banjarmasin Timur yang diambil dari GPSMapCamera:

 source : GPSMapCamera by Naima Aziza   30/08/24
 source : GPSMapCamera by Naima Aziza   30/08/24

Lahan basah meliputi sebagian kecil dari permukaan bumi ini,  namun merupakan sistem yang sangat penting  bagi alam seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelinding pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Oleh karenanya dunia tanpa lahan basah seperti dunia tanpa air. Dikutip dari halaman : https://indonesia.wetlands.org/id/wetlands/mengapa-lahan-basah-penting/

source : GPSMapCamera by Naima Aziza 23/08/2024
source : GPSMapCamera by Naima Aziza 23/08/2024

Pengelolaan yang tepat melibatkan perlindungan dari konversi lahan, pencemaran, dan kerusakan ekosistem. Ini termasuk kebijakan, regulasi, serta partisipasi masyarakat untuk memastikan lahan basah tetap dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomi yang vital.

Berdasarkan kesimpulannya, lahan basah di Banjarmasin Timur memiliki nilai ekologis yang sangat tinggi, namun memerlukan perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati untuk mempertahankan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun